kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana kelolaan fixed income potensial naik


Jumat, 12 Desember 2014 / 13:28 WIB
Dana kelolaan fixed income potensial naik
ILUSTRASI. Logo Cashlez.


Reporter: Christine Novita Nababan, Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sejumlah manajer investasi optimistis dana kelolaan dari produk reksadana pendapatan tetap (fixed income) tambah moncer di tahun 2015. Beberapa sentimen positif akan mengerek kinerja reksadana pendapatan tetap. Meski tak bisa dibilang jelek, pertumbuhan dana kelolaan produk reksadana pendapatan tetap pada tahun ini tidak signifikan.

Andreas Yasakasih, Direktur PT Valbury Capital Management, mengatakan instrumen surat utang di 2015 memiliki peluang untuk menggeber kelolaan produk reksadana pendapatan tetap lantaran imbal hasil yang diberikan diharapkan lebih baik dari tahun ini. 

Dengan begitu, dana kelolaan untuk produk reksadana pendapatan tetap bisa lebih tinggi 10% ketimbang tahun ini. "Tahun 2015 perseroan menargetkan dana kelolaan Rp 100 miliar untuk reksadana pendapatan tetap," ujar Andreas. 

Setali tiga uang, Ronni Gandahusada, Presiden Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia menilai, bisnis reksadana pendapatan tetap makin bersinar sejalan dengan makin gencarnya pencarian dana melalui surat utang.

Diburu investor pemula

Selain itu juga, dengan bertumbuhnya investor pemula yang memburu reksdana, Ronni juga meyakini, reksadana pendapatan bakal makin populer dalam jangka panjang. 

Maklum, tingkat risiko reksadana tetap relatif lebih rendah dibandingkan reksadana saham. Reksadana pendapatan tetap paling pas bagi investor konservatif yang baru mau berinvestasi. "Fixed income nanti menjadi rising star," ujar Ronni. 

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). reksadana saham masih mendominasi dana kelolaan reksadana. Per 7 November 2014, jumlah dana kelolaan reksadana saham mencapai Rp 93,19 triliun atau 41,99% dari total dana kelolaan. 

Sedangkan jumlah dana kelolaan pendapatan tetap mencapai Rp 34,18 triliun. Dengan mencuil pasar 15,4%, reksadana tetap menjadi produk nomor tiga yang paling diburu oleh investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×