Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) membidik penyaluran kredit korporasi sebesar Rp 3 triliun di 2011. Sepanjang 2010, outstanding bank milik investor asal Singapura ini sebesar Rp 12 triliun.
"Kredit korporasi diharapkan bisa tumbuh 20%-25% tahun ini," tutur Hery A. Zainal, Direktur Corporate Banking Head Bank Danamon, Kamis (10/3).
Hery bilang dalam penyaluran kredit tersebut, Danamon fokus di beberapa sektor seperti minyak dan gas, sumber daya alam, telekomunikasi, serta manufaktur. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 300 miliar disalurkan untuk pembiayaan infrastruktur yaitu telekomunikasi.
Sektor manufaktur memiliki porsi 10%-12%, minyak dan gas 7%, sedangkan agribisnis akan mendapatkan porsi sekitar 5%.
"Sektor agribisnis itu akan dikembangkan tahun ini, target awal PDMN me-manage lebih dari 5% dari total kredit korporasi," tambahnya. Ia menambahkan, rata-rata penyaluran kredit lebih besar untuk kredit modal kerja.
Tak hanya itu, dalam upaya mengejar target pertumbuhan kredit, pihaknya akan lebih aktif masuk dalam penyaluran kredit sindikasi. Tahun yang memiliki kode saham BDMN sudah melakukan sindikasi dengan dua bank . Danamon berharap, sindikasi tersebut bisa berkembang lebih luas dengan bank lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
