Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) mengantongi pinjaman senilai US$ 50 juta dari bank asal Amerika Serikat (AS), Wells Fargo.
Pembiayaan dari bank yang merupakan milik taipan kawakan Warren Buffett ini dijamin oleh Overseas Private Investment Corporation (OPIC), yang merupakan lembaga pembiayaan yang dimiliki oleh pemerintah AS yang ditujukan untuk pembangunan.
“Pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk menyalurkan pembiayaan kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Danamon,” jelas Presiden Direktur Danamon Henry Ho, Kamis (7/3).
Sebagai salah satu bank yang memang fokus di sektor UMKM, Danamon sudah memiliki 3.300 cabang dan outlet yang tersebar di seluruh Indoensia.
Acara penandatanganan yang bertempat di Menara Bank Danamon di Jakarta ini, juga dihadiri oleh Richard Yorke, Head of International Group, Wells Fargo. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Scot Marciel, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia dan Jim Ho, Head of Asia - Wells Fargo Bank N.A.
Pinjaman ini memiliki jangka waktu tiga tahun dengan opsi diperpanjang sampai lima tahun. Danamon sebelumnya telah menandatangani perjanjian pembiayaan senilai US$ 20 juta dengan OPIC pada tahun 2011.
Artinya, ini merupakan kedua kalinya Danamon menerima pembiayaan dari OPIC. OPIC menggunakan modal swasta untuk menanggapi tantangan global dengan memberikan dukungan kepada para investor melalui pinjaman, garansi, dan asuransi risiko politik kepada private equity investment funds.
Peranan OPIC dalam kerja sama pembiayaan ini adalah memberikan garansi atau menjamin Danamon untuk dapat diberikan fasilitas pinjaman jangka panjang melalui Wells Fargo Bank. Pembiayaan ini akan digunakan untuk mendanai penyaluran kredit Danamon kepada nasabah usaha kecil dan menengah serta nasabah usaha mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) unit pembiayaan mikro Danamon yang melayani pedagang di pasar tradisional.
Informasi, kredit UMKM mencakup 31% dari total portofolio kredit Danamon pada akhir tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News