kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Danamon membidik fee based income Rp 5 triliun


Sabtu, 25 Februari 2012 / 11:43 WIB
Danamon membidik fee based income Rp 5 triliun
ILUSTRASI. Bill Gates bercerita tentang bagaimana perayaan Hari Valentine-nya pada tahun lalu rusak oleh sebuah berita mengerikan. REUTERS/Eric Vidal


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Meskipun sudah memberikan kontribusi besar bagi laba bank, Bank Danamon tetap mendongkrak kinerja layanan non-bunga. Manajemen menargetkan, pendapatan fee based income tumbuh sebesar 24% di tahun 2012. Strategi terbaru untuk mencapai target itu adalah, meluncurkan layanan mobile banking serta memperbanyak kerjasama pemasaran dengan pihak non-bank.

Michellina Triwardhany, Direktur Consumer Banking Danamon mengatakan, tahun ini pihaknya membidik fee based income Rp 5,12 triliun, tumbuh 24% dibandingkan tahun 2011. "Pertumbuhan ini sama dengan tahun lalu, kami ingin mengulang sukses itu," kata Michellina, di sela-sela pertemuan dengan manajemen Efma, asosiasi nirlaba dari Prancis, Jumat (24/2) lalu.

Danamon akan meluncurkan layanan baru berbasis internet banking yang dapat digunakan bagi nasabah Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan Adira Finance. Namun, Michellina belum bisa menceritakan secara mendetail terkait layanan itu. Yang pasti, layanan ini akan keluar dalam waktu dekat.

Michellina berharap, layanan ini dapat mendongkrak aktivitas perbankan nasabah Danamon tanpa harus ke kantor cabang. "Kami ingin menambah jumlah nasabah yang memanfaatkan teknologi perbankan," tambahnya. Soalnya, sebagian besar nasabah Danamon masih mengandalkan transaksi di kantor cabang.

Selain itu, Danamon akan memperbesar fee based income melalui penawaran produk non-bank seperti asuransi dan wealth management ke nasabah. "Dari segmen mikro, komersial, dan korporasi akan kami sasar," tandasnya.

Di sektor asuransi, manajemen akan memperbanyak layanan banccasurance. Juli nanti, manajemen akan merealisasikan kerjasama banccasurance dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Dari kerjasama itu, Danamon bisa menjual produk-produk asuransi Manulife ke nasabah sehingga mendapatkan fee.

Sebelumnya, layanan bancassurance di Danamon sudah melayani sejumlah produk asuransi. Itu antara lain produk asuransi milik PT Asuransi Cigna dan Allianz Life Indonesia. Asal tahu saja, pendapatan non-bunga di sektor bancassurance Danamon pada tahun lalu, tumbuh paling besar (lihat tabel).

Patrick Desmares, Chief Executive Officer Efma, mengatakan, salah satu cara meningkatkan fee base income adalah dengan mendorong inovasi produk dan layanan pada sektor perbankan. Inovasi itu khususnya terkait perluasan akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Semakin mudah masyarakat mendapatkan akses perbankan, transaksi pun meningkat, sehingga bank mendapatkan komisi lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×