Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) telah resmi menerbitkan Sukuk Tabungan seri ST014. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sebagai mitra distribusi menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk membeli ST014 secara online melalui aplikasi D-Bank PRO.
“Untuk bisa mendapatkan ST014 melalui Danamon, nasabah harus memiliki Single Investor Identification, memiliki dan melakukan registrasi D-Bank PRO, dan melakukan registrasi e-SBN terlebih dahulu melalui Aplikasi D-Bank PRO,” ungkap Ivan Adrian Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk kepada Kontan, Senin (10/3).
Ivan menjelaskan, ST014 ditawarkan dalam dua seri, yaitu ST014-T2 dengan tenor 2 tahun dan ST014-T4 dengan tenor 4 tahun. Keduanya memiliki imbal hasil mengambang dengan batas imbal hasil minimum.
Baca Juga: Penawaran ST014 dimulai, Ini Strategi Pilih-Pilih Instrumen Investasi Bagi Ritel
ST014-T2 memiliki imbal hasil awal sebesar 6,5% (BI Rate + 0,75%), sedangkan ST014-T4 menawarkan 6,6% (BI Rate + 0,85%).
Minimum pembelian ST014-T2 adalah Rp 1 juta dengan kelipatan pemesanan Rp 1 juta, dan maksimum pemesanan per nasabah sebesar Rp5 miliar.
Sementara minimum pembelian ST014-T4 adalah Rp 1 juta dengan kelipatan pemesanan Rp1 juta, dan maksimum pemesanan per nasabah sebesar Rp10 miliar.
Dibandingkan dengan seri sebelumnya, ST013, yang menawarkan imbal hasil 6,4% (2 tahun) dan 6,5% (4 tahun), ST014 memberikan imbal hasil yang lebih menarik, sehingga diperkirakan akan menarik banyak investor.
“Dari segi alokasi portofolio, Sukuk Tabungan bisa berperan sebagai aset yang defensif yang cocok untuk kondisi pasar yang volatile dikarenakan locking period jangka pendek, yaitu 2 dan 4 tahun. Disarankan sebagian kecil dari portofolio boleh dialokasikan ke instrumen ini,” ungkap Ivan.
Ivan memperkirakan minat nasabah untuk produk ST014 akan cukup besar, khususnya dari segmen ritel, dikarenakan positioning ST014 yang memang diperuntukkan untuk nasabah yang sangat ritel dengan ticket-size yang tidak besar.
"Berdasarkan data historis dari penerbitan Sukuk Tabungan terakhir yaitu seri ST013, rata-rata pemesanan per investor pada ST013 adalah Rp 268,31 juta untuk ST013-T2 dan Rp 268,69 juta untuk ST013-T4.
Baca Juga: Bank Incar Penjualan Sukuk Tabungan ST014, Bisa Dibeli di 19 Bank Mitra Distribusi
Sementara berdasarkan kisaran nominal pemesanan, baik ST013-T2 dan ST013-T4 mencatatkan jumlah investor terbanyak pada kisaran Rp 5 juta hingga Rp100 juta yaitu sebanyak 44,02% untuk ST013T2 dan 42,57% untuk ST013T4," ungkap Ivan.
Sementara dari segi generasi, Ivan menjelaskan bahwa pemesanan ST013 didominasi oleh investor milenial, dan berdasarkan profesi, investor ST013 didominasi oleh pegawai swasta.
“Kami optimistis bahwa minat masyarakat terhadap investasi yang semakin meningkat, dan Danamon siap memberikan layanan yang mudah, aman, dan nyaman bagi nasabah yang ingin berinvestasi pada ST014. Secara historis, penjualan Sukuk Tabungan bisa mencapai lebih dari Rp 500 miliar,” ungkap Ivan.
Selain menawarkan ST014, Danamon juga memberikan layanan Wealth Advisory bagi nasabah yang membutuhkan panduan investasi. Informasi dan wawasan terkait investasi dapat diperoleh melalui email atau diakses langsung melalui situs resmi Danamon.
Danamon juga menghadirkan produk tabungan multicurrency Danamon LEBIH PRO dengan 12 mata uang yang mendukung transaksi internasional, seperti persiapan liburan atau kebutuhan bisnis global.
Dengan layanan ini serta fasilitas transaksi valas yang kompetitif di D-Bank PRO, Danamon terus menunjukkan komitmennya dalam membantu nasabah menghadapi dinamika ekonomi global maupun domestik.
Selanjutnya: 6 Perbaikan Rumah yang Mahal dan Tidak Akan Meningkatkan Nilai Properti Anda
Menarik Dibaca: 6 Perbaikan Rumah yang Mahal dan Tidak Akan Meningkatkan Nilai Properti Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News