Danamon Sebut PPN DTP Dapat Menjadi Stimulus Dongkrak Gairah KPA

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menilai, Program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dinilai memberikan stimulus positif bagi sektor properti, termasuk pembiayaan hunian vertikal atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). 

Enriko Sutarto, Consumer Lending Business Head Bank Danamon menyebut, kebijakan tersebut turut memperkuat potensi pertumbuhan bisnis pembiayaan properti di tahun ini.

“Perpanjangan program PPN DTP tentu dapat menjadi stimulus positif yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap hunian,” ujar Enriko kepada Kontan.co.id, Selasa (21/10).

Baca Juga: Bank Danamon Menargetkan Porsi Pembiayaan Berkelanjutan Mencapai 30%

Lebih lanjut, Enriko menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh inisiatif pemerintah untuk memperluas kepemilikan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Seiring kebijakan itu, bank melihat adanya peningkatan minat masyarakat terhadap produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun KPA.

Hingga Juni 2025, Danamon mencatat outstanding bisnis mortgage secara keseluruhan, baik KPR maupun KPA meningkat sebesar 15% secara tahunan (year on year/YoY).

Perseroan optimistis momentum pertumbuhan masih akan berlanjut, apalagi pemerintah menargetkan pembangunan 1 juta unit apartemen setiap tahunnya. “Kami melihat adanya potensi pertumbuhan penyaluran KPA sejalan dengan peningkatan pasokan hunian vertikal,” ujar Enriko.

Sebagai bagian dari grup Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Danamon memanfaatkan sinergi dengan jaringan dan keahlian global MUFG untuk memperkuat ekosistem bisnis real estat.

Salah satunya melalui kemitraan dengan pengembang properti asal Jepang yang menyediakan pilihan hunian apartemen berkualitas bagi nasabah.

Selain itu, Danamon menawarkan suku bunga kompetitif, tenor fleksibel, serta skema pembayaran yang menyesuaikan kemampuan nasabah, guna mendorong pertumbuhan portofolio mortgage di tengah kompetisi pasar.

Dari sisi kualitas pembiayaan, Danamon mencatat Non Performing Loan (NPL) KPR membaik pada Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya. Tren positif ini, kata manajemen, merupakan hasil penerapan prinsip kehati-hatian dan disiplin manajemen risiko.

“Danamon selalu berupaya menyalurkan kredit kepada nasabah dengan rekam jejak yang baik, sehingga kualitas portofolio kredit tetap terjaga,” ujar Enriko.

Ke depan, pihaknya berharap sinergi antara dukungan kebijakan pemerintah, penguatan ekosistem properti, serta inovasi produk pembiayaan dapat terus mendorong pertumbuhan bisnis mortgage secara berkelanjutan.

Selanjutnya: Hubungkan Jakarta hingga Banyuwangi, Penumpang KA Blambangan Ekspres Naik 38,28%

Menarik Dibaca: Hubungkan Jakarta hingga Banyuwangi, Penumpang KA Blambangan Ekspres Naik 38,28%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News