kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Bank Danamon Menargetkan Porsi Pembiayaan Berkelanjutan Mencapai 30%


Kamis, 16 Oktober 2025 / 23:16 WIB
Bank Danamon Menargetkan Porsi Pembiayaan Berkelanjutan Mencapai 30%
ILUSTRASI. Porsi portofolio berkelanjutan di Bank Danamon sudah mencapai sekitar 20%.


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk terus mendorong pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan. Anak usaha MUFG ini menargetkan porsi pembiayaan berkelanjutan bisa mencapai 30% dari total pinjaman.

Herry Hykmanto, Syariah & Sustainability Finance Director Bank Danamon menuturkan, saat ini porsi portofolio berkelanjutan di bank ini sudah mencapai sekitar 20% dari total outstanding pinjaman. “Akan kami terus tingkatkan setiap tahun,” tutur dia.

Per Juni 2025, realisasi pembiayaan Danamon di segmen ESG mencapai Rp 34,5 triliun. Herry menyebut, untuk pinjaman di segmen environmental, social, & governance (ESG), Bank Danamon mendorong pinjaman baik di segmen environmental (E) maupun di segmen social (S).

Herry menjelaskan, segmen E rata-tara menyasar korporasi besar yang bergerak di bidang energi terbarukan. Sementara segmen S menyasar sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Ini salah satu kekuatan Danamon, mendukung pertumbuhan sosial,” terang dia.

Baca Juga: Giro Tumbuh 12,3%, Begini Strategi Bank Danamon untuk Tekan Biaya Dana

Dari total pinjaman di segmen ESG tersebut, sekitar sepertiga merupakan pinjaman di segmen E, sisanya di segmen S. Herry menyebut, pertumbuhan kredit, baik di segmen E maupun S mulai seimbang. “Tahun ini targetnya tumbuh di kisaran 5%-10%,” sebut Herry.

Herry optimistis bisa mencapai target pertumbuhan kredit di segmen ESG. Salah satu alasannya, Danamon merupakan bagian dari grup keuangan MUFG. Selain menginduk ke MUFG yang merupakan perusahaan keuangan global, Bank Danamon juga memiliki anak usaha di segmen keuangan lain, seperti Adira Finance, Mandala Finance, dan Home Credit Indonesia.

“Jadi saat kami memberikan solusi sustainable finance, kami bisa sentuh seluruh segmen. Ini yang member kami keunikan dibanding bank lain,” tutur Herry. Ini membuat Danamon lebih leluasa mengembangkan pembiayaan, baik di aspek E maupun di aspek S.

Herry mengakui, untuk mencapai target porsi pembiayaan ESG 30% perlu waktu. “Bayangannya 3-5 tahun ke depan akan mendekati ke arah sana, tapi kalau makin cepat, ya mudah-mudahan bisa tercapai,” sebut dia.

Selanjutnya: Asing Net Sell Jumbo Rp 622,33 Miliar Saat IHSG Rebound, Cek Saham yang Banyak Dilego

Menarik Dibaca: AZKO Tawarkan Garansi Tukar Baru, Bikin Aktivitas Masak Makin Aman dan Nyaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×