Reporter: Arthur Gideon | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan lebih dari 10% total nasabahnya bisa bertransaksi menggunakan internet banking. Target tersebut diharapkan dapat tercapai di akhir tahun nanti.
Executive Vice President Retai Banking Bank Danamon Wicahyo Ratomo, mengatakan, benchmark pengguna internet banking masing-masing bank di Indonesia biasanya sekitar 10% dari total nasabah. Sedangkan di Singapura bisa mencapai lebih dari 80%. "Jadi untuk mengejar 10% itu, kami yakin dapat melebihinya di tahun ini," ungkapnya kemarin. Saat ini total nasabah retali di Bank Danamon kurang lebih 1 juta nasabah.
Jika dilihat, target itu memang terbilang optimistis. Pasalnya, Bank Danamon baru meluncurkan layanan ini kurang lebih dua bulan yang lalu. Tapi, menurut Wicahyo, dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, perusahaannya yakin bisa menggapai target tersebut.
Keyakinan itu didasari oleh sejumlah kelebihan yang ditawarkan Bank Danamon dalam layanan itu. Di antaranya, prosedur regristasi yang cepat dan mudah. "Jadi real time, karena bisa daftar lewat internet langsung atau ATM. Jika di bank lain, ada yang harus lewat customer service di kantor cabang," katanya.
Selain itu, tingkat keamanan juga cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan nasabah,"Kami juga sudah menerapkan sms token, jadi tak perlu hard token lagi, jadi aktivasi pin nanti bisa lewat sms saja"tambahnya.
Kelebihan lainnya adalah, saat ini Bank Danamon masih memberikan secara gratis segala transaksi yang dilakukan lewat internet banking. Dengan promosi ini diharapkan nasabah bakal tertarik untuk menggunakan internet banking.
Wicahyo bilang, keuntungan yang didapat oleh Bank Danamon jika banyak nasabah menggunakan fasilitas ini, adalah biaya operasional yang cukup murah jika dibandingkan dengan melakukan ekspansi dengan menggunakan pembukaan cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News