kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Dapen Bank Mandiri Kelola Dana Investasi Rp 10,12 Triliun hingga April 2024


Senin, 03 Juni 2024 / 19:29 WIB
Dapen Bank Mandiri Kelola Dana Investasi Rp 10,12 Triliun hingga April 2024
ILUSTRASI. Ilustrasi dana pensiun. KONTAN/Muradi/2017/01/05


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun Bank Mandiri mencatat peningkatan total investasi per April 2024. Direktur Investasi & Keuangan Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie mengatakan total investasi perusahaan per April 2024 sebesar Rp 10,12 triliun.

"Nilai itu tumbuh 5,10%, jika dibandingkan April 2023 yang sebesar Rp 9,63 triliun," ungkapnya kepada Kontan, Senin (3/6).

Abdul menerangkan perusahaan mencatatkan hasil investasi per April 2024 sebesar Rp 233,04 miliar. Dia menyampaikan porsi investasi terbesar Dapen Bank Mandiri per April 2024 masih didominasi Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Korporasi, yaitu masing-masing sebesar 45,81% dan 32,87%. 

Sementara itu, Abdul mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah strategi investasi pada tahun ini.

Baca Juga: Dapen BCA Catat Hasil Investasi Rp 148,07 Miliar Per April 2024

Dia mengatakan perusahaan tetap berorientasi kepada asas pertumbuhan yang berkesinambungan (sustainable growth) dengan cara matching liabilities (liabilities driven investment) dengan tetap menjaga kehatian-hatian (prudent) dalam berinvestasi dan memanfaatkan pergerakan tingkat suku bunga pasar.

Abdul juga menyebut ada sejumlah sentimen yang akan memengaruhi hasil investasi tahun ini. Dia menjelaskan salah satunya, yakni tren tingkat suku bunga tinggi dalam waktu yang lama (higher for longer), perkembangan geopolitik global yang tidak pasti, dan arah kebijakan suku bunga The Fed.

"Hal itu masih menjadi faktor yang akan memengaruhi hasil investasi dana pensiun secara umum," ujarnya.

Meksipun demikian, Abdul mengatakan risiko yang mungkin timbul dikarenakan hal-hal tersebut, seperti risiko pasar, idealnya dapat dimitigasi dengan salah satunya menerapkan strategy matching liabilities dengan memanfaatkan tingkat suku bunga tinggi dalam jangka pendek dan menengah. Dengan demikian, hasil investasi akan tetap terjaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×