kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Dapen Bank Mandiri Targetkan Hasil Usaha Investasi Rp 743 Miliar pada 2025


Selasa, 07 Januari 2025 / 20:06 WIB
Dapen Bank Mandiri Targetkan Hasil Usaha Investasi Rp 743 Miliar pada 2025
ILUSTRASI. Dapen Bank Mandiri menargetkan hasil usaha investasi sebesar kurang lebih Rp 743 miliar pada tahun 2025.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri menargetkan hasil usaha investasi sebesar kurang lebih Rp 743 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut naik sekitar 3,55% dibandingkan dengan tahun 2024.  

Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie menyebutkan, tingkat return yang diharapkan pada tahun 2025 berada di 7,19%. Namun, return akan menyesuaikan dengan komposisi portofolio yang difokuskan pada aset-aset pendapatan tetap dan instrumen berbasis risiko rendah hingga menengah. 

Hadie mengatakan bahwa target pencapaian kinerja Dapen Bank Mandiri di tahun 2025 sudah memperhitungkan kondisi perekonomian, baik domestik maupun global. 

“Di tengah kondisi perekonomian dan geopolitik global yang tidak pasti, maka target kinerja kami di tahun 2025 sudah mencerminkan tingkat pertumbuhan yang berkesinambungan (sustainable growth) serta hasil pengembangan yang optimal bagi seluruh peserta,” kata Hadie kepada Kontan.co.id, Selasa  (7/1). 

Baca Juga: Ada 14 Dapen, 8 Asurasi dan Reasuransi yang Masuk Pengawasan Khusus OJK

Selain itu, Hadie menuturkan bahwa alokasi investasi Dapen Bank Mandiri masih diutamakan berfokus pada mayoritas di instrumen Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi korporasi, serta instrumen investasi lainnya yang memiliki risiko kredit terukur dan likuid.

“Memang dalam menghadapi tahun 2025, Dana Pensiun Bank Mandiri tetap akan memprioritaskan SUN dan obligasi korporasi sebagai tulang punggung portofolio investasi,” ujarnya. 

Dapen Bank Mandiri akan mengalokasikan aset investasi sejalan dengan rancangan strategi yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025.

“RKAP tahun 2025 kami akan mengutamakan investasi pada instrumen pendapatan tetap yang memberikan recurring income dengan return yang optimal, pemenuhan likuiditas jangka pendek, matching strategi manfaat pensiun dan risiko investasi yang terukur,” ungkapnya. 

Baca Juga: Resmi! Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun untuk Pencairan JP BPJS Ketenagakerjaan

Selaras dengan hal ini, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memproyeksi bahwa hasil investasi dana pensiun di 2025 akan sedikit lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut, lantaran pada akhir 2024 terjadi penurunan nilai saham dan obligasi. 

Staf Ahli ADPI, Bambang Sri Mulyadi mengatakan bahwa di tahun ini, perusahaan dana pensiun akan lebih baik menginvestasikan ke instrumen fixed income atau pendapatan tetap. 

“Sedangkan untuk strategi yang bisa dilakukan Dapen agar investasi dana pensiun tetap baik di tahun 2025, yakni dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham dan obligasi untuk memanfaatkan capital gains,” tandasnya. 

Selanjutnya: Usai Tren Akuisisi, Begini Prospek Saham Emiten Media di Tahun 2025

Menarik Dibaca: Penumpang Rombongan Bisa Dapat Diskon Tiket Whoosh 20%, Begini Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×