kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dapen Mandiri: SRBI Sumbang Porsi 6,93% dari Total Nilai Investasi


Rabu, 20 November 2024 / 21:00 WIB
Dapen Mandiri: SRBI Sumbang Porsi 6,93% dari Total Nilai Investasi
ILUSTRASI. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri mulai mengalokasikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada portofolio investasi mereka.. KONTAN/BAihaki/9/9/2011


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun (Dapen) Bank Mandiri mulai mengalokasikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada portofolio investasi mereka.

Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie menyampaikan penyebab utama investasi Dapen beralih ke SRBI yakni, karena instrumen tersebut menawarkan tingkat diskonto relative menarik, aman dan likuid.  

“Selain itu, SRBI juga merupakan alternatif penempatan jangka pendek yang cukup baik untuk menjaga likuiditas dapen,” kata Hadie kepada Kontan.co.id, Rabu (20/11). 

Baca Juga: Pengelolaan Dana Pensiun Diperketat, Begini Respons Sejumlah Perusahaan Dapen

Disamping itu, Hadie mengungkapkan bahwa Dapen Bank Mandiri (DPBM) mengalihkan investasi pada sebagian portofolio investasi jangka pendek seperti Deposito Berjangka dan portfolio Surat Berharga Negara (SBN) yang durasinya kurang dari dua tahun ke SRBI, karena memberikan yield diskonto yang lebih baik.

Lebih jauh lagi, dia menyebutkan porsi investasi DPBM terbesar per 31 Oktober 2024 masih pada SBN dengan porsi sebesar 42,49%, Obligasi dan Sukuk Korporasi sebanyak 32,29% serta SRBI 6,93%, dengan mempertimbangkan investasi yang matched dengan liabilities-nya. 

“Dalam kondisi tren bunga yang mulai menurun, DPBM masih dapat menciptakan Hasil Usaha Investasi (HUI) sampai dengan 31 Oktober 2024 sebesar Rp 650,33 miliar atau tumbuh 8,39% YoY dibandingkan dengan priode yang sama di tahun lalu,” ungkapnya. 

Baca Juga: Terus Berguguran,10 Dana Pensiun yang Dibubarkan OJK Sepanjang 2024

Ia menilai prospek SRBI tahun 2025 masih akan tetap diminati investor meskipun tren diskonto nya akan menurun dibandingkan tahun 2024. 

Hadie menjelaskan, strategi investasi DPBM sampai dengan akhir tahun, tidak akan banyak berubah sebagaimana rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 yang telah ditetapkan, yang memang sudah mengantisipasi akan terjadinya trend penurunan suku bunga rupiah menjelang penghujung 2024.

Selanjutnya: Komisi XI DPR Sepakati Anggaran Operasional BI Rp 31,49 Triliun di 2025

Menarik Dibaca: Apakah Kulit Berminyak Perlu Moisturizer? Ini Jawabannya Menurut Dokter Kulit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×