kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Darmin fokus ke pembenahan pengawasan bank


Rabu, 01 September 2010 / 14:40 WIB
Darmin fokus ke pembenahan pengawasan bank


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Darmin Nasution resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), hari ini (1/9). Sudah banyak isu yang menanti gebrakan Darmin sebagai bos bank sentral yang baru. Sebagai langkah awal, Darmin menegaskan komitmennya untuk berfokus membenahi peraturan pengawasan perbankan.

"Pertama-tama saya akan benahi peraturan pengawasan perbankan. Mengapa saya anggap itu penting? Karena selama ini itulah (pengawasan) yang membebani persepsi masyarakat terhadap Bank Indonesia," ujarnya usai dilantik di Gedung MA, Rabu (1/9).

Darmin menjelaskan, ada persoalan aturan terkait pengawasan perbankan selama ini. Beleid yang mengatur pengawasan bank, ujarnya, memang menegaskan wilayah BI terkait pengawasan d mana saja. Akan tetapi di aturan pelaksanaan, ada pasal-pasal yang sifatnya diskresi atau bisa masih membutuhkan judgement si pengawas lagi.

"UU-nya tidak pernah mengizinkan BI melakukan ini atau itu, panjang lebarlah. Namun di Peraturan Pelaksanaanya dibuat BI "dapat", akhirnya yang bertanggung jawab mengambil keputusan adalah pengawas di lapangan. Ini mengakibatkan pengawas menjadi ragu-ragu karena risikonya ada di dia," jelasnya panjang lebar.

Konkretnya, Darmin berniat untuk mempersingkat waktu maksimal sebuah bank masuk ke pengawasan intensif. "Intinya kami akan pertegas aturan-aturan itu sehingga kata-kata "dapat" bisa kami upayakan menjadi lebih tegas. Itu garis besar untuk pembenahan pengawasan perbankan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×