kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Darmin Lebih Pantas Menjabat Kepala OJK


Rabu, 21 Juli 2010 / 14:54 WIB
Darmin Lebih Pantas Menjabat Kepala OJK


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Uji kepatutan dan kelayakan calon Gubernur Bank Indonesia yang menghadirkan calon tunggal Darmin Nasution sampai saat ini masih berlangsung di Komisi 11 DPR RI. Anggota Komisi 11 DPR RI terus mencecar sejumlah pertanyaan kepada Darmin.

Salah satu persoalan yang sempat mengemuka adalah terkait kompetensi Darmin. Anggota Komisi 11 DPR RI dari Fraksi Golkar Nusron Wahid menuturkan, dilihat dari kompetensinya Darmin termasuk sosok yang memiliki kapasitas lengkap mulai dari lembaga keuangan, pajak, asuranis, sampai ke moneter dan perbankan. "Pertanyaan saya, mengapa Pak Darmin mau dicalonkan oleh Presiden sebagai Gubernur BI? Dengan kompetensinya itu, Pak Darmin lebih tepat menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan," katanya ketika mendapat kesempatan melontarkan pertanyaan dalam fit and proper test Gubernur BI, Rabu (21/7).

Nusron juga menantang Darmin menandatangani komitmen tertulis untuk membenahi kebijakan BI. Menurut pengamatan Nusron, kebijakan bank sentral kerap tumpang tindih. "Misalnya, target inflasi diturunkan tapi peredaran uang banyak. Kemudian, bunga acuan sudah 6,5% namun kenapa di lapangan bunga kredit masih 14%," kata Nusron.

Maka itu, ia meminta Darmin bila nanti terpilih menjadi Gubernur BI, agar meneken komitmen tertulis untuk merevolusi kebijakan BI yang ia nilai disfungsional tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×