kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DBS Foundation Kucurkan Hibah US$ 3 Juta bagi Wirausaha di Asia


Kamis, 13 Januari 2022 / 21:30 WIB
DBS Foundation Kucurkan Hibah US$ 3 Juta bagi Wirausaha di Asia


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DBS Foundation memberikan sekitar US$ 3 juta kepada 19 wirausaha sosial di Asia untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan dampak sosial serta lingkungan.

Karen Ngui, Group Head, DBS Strategic Marketing and Communications dan Board Member of DBS Foundation, mengatakan, dana hibah tersebut akan memberikan dampak bagi 24.000 jiwa di seluruh kawasan Asia.

"Dengan menyediakan akses ke pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas, serta meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar," kata Karen, dalam keterangan resmi, Kamis (13/1). 

Selain itu, bisnis yang berkelanjutan akan mengurangi emisi CO2 sebanyak 160.000 ton, serta mengurangi limbah makanan sebanyak 120.000 ton dan sampah plastik sebanyak 130.000 ton. Terlebih, pengusaha muda semakin meningkat dan mereka dapat mengembangkan solusi untuk masalah sosial dan lingkungan. 

Baca Juga: Modal Inti Sudah Rp 2,88 Triliun, Bank Oke (DNAR) Tetap Akan Rights Issue Lagi

Dengan efek ganda yang dihasilkan, mereka dapat membuat perbedaan secara berkelanjutan. Ini merupakan perubahan positif yang membuka jalan menuju masa depan lebih berkelanjutan, serta berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan mereka. 

Dengan pandemi berkepanjangan, DBS Foundation meningkatkan dana hibah lebih dari dua kali lipat tahun ini untuk membantu lebih banyak pengusaha muda melewati masa-masa sulit ini, sambil meningkatkan dampak yang bisa diberikan.

Mereka dipilih dari hampir 700 pendaftar dari Singapura, Tiongkok, Hongkong, India, Indonesia, dan Taiwan. Semua bisnis mereka memberikan dampak bagi lingkungan dan sosial sehingga dana yang disalurkan untuk meningkatkan dan menerapkan inovasi mereka.

"Termasuk masalah perawatan kesehatan, nutrisi, kesenjangan kemampuan kerja dan pendapatan, pendidikan, energi, perlindungan lingkungan dan pengelolaan limbah, yang semuanya relevan dan semakin diperlukan saat ini," terangnya. 

Dua wirausaha yang terpilih berasal dari Indonesia, yaitu Tridi Oasis dan Waste4Change yang fokus menangani isu lingkungan melalui pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Mereka menggunakan dana hibah ini untuk meningkatkan skala bisnis, serta mengadakan penelitian mendalam dalam pengembangan bisnisnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×