Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
“Selain itu, kami juga akan meningkatkan sistem deteksi dini terhadap kemungkinan pemburukan risiko kredit. Mengkaji ulang fasilitas kredit revolving seperti PRK, dan kartu kredit baik ke debitur baru maupun lama. Kami juga akan meningkatkan upaya penagihan,” jelasnya.
Rudy mencatat setidaknya perseroan telah menambah pencadangannya senilai Rp 876 miliar. Nilai tersebut setara 40% dari total pencadangan yang dibentuk untuk implementasi PSAK 71, dan telah diambil dari laba ditahan tahun lalu
Baca Juga: Genjot merchant pengguna QR code, BI gelar pekan QRIS
Sementara Corporate Secretary PT Bank Mandiri Taspen Bambang Teguh Pramusinto bilang telah memasukkan sejumlah faktor penghitung tambahan untuk menentukan kualitas kreditnya.
“Implementasi PSAK 71 berdampak cukup signifikan terhadap laporan laba/rugi perseroan. Perseroan membukukan dampak PSAK 71 akhir tahun lalu senilai Rp 24,31 miliar,” ungkap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News