kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Di pertemuan tahunan IMF-World Bank, bank BUMN meneken kontrak infrastruktur


Sabtu, 13 Oktober 2018 / 13:02 WIB
Di pertemuan tahunan IMF-World Bank, bank BUMN meneken kontrak infrastruktur
ILUSTRASI. KERJASAMA INVESTASI INFRASTRUKTUR


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN berupaya mendukung rencana pembangunan infrastruktur Indonesia, salah satunya dengan mendorong sejumlah perusahaan pelat merah di sektor keuangan untuk aktif terlibat dalam pembiayaan infrastruktur.  Dalam pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali,  bank BUMN serta lembaga keuangan lainnya telah menandatangani sejumlah kontrak kerjasama proyek pembangunan infrastruktur.
“Skema pembiayaan yang tepat penting untuk mencapai tujuan pembangunan infrastuktur,” ungkap Menteri BUMN Rini M. Soemarno, dalam rilis, Sabtu (13/10)..

Dalam perhelatan internasional itu, setidaknya ada delapan kerja sama proyek yang diteken antara BUMN dan lembaga di bawah Kementerian Keuangan. Selain itu, dalam Indonesia Investment Forum, Bank Mandiri mengkoordinasikan investasi langsung 21 proyek BUMN senilai Rp 200 triliun.  Adapun, PT Bank Negara Indonesia Tbk. juga turut serta dalam ajang penandatangan sindikasi perjanjian pembiayaan infrastruktur oleh beberapa lembaga keuangan dan BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi. 

Forum investasi itu diselenggarakan sebagai wadah untuk menciptakan sinergi antara investor, pemangku kepentingan, dan berbagai peluang investasi untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selama pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018, para delegasi dari 189 negara juga dapat mengamati langsung perkembangan infrastruktur melalui Indonesia Pavilion. "Di situ ditampilkan Indonesia in numbers, dalam rangka rediscover Indonesia. Orang dapat melihat perkembangan pembangunan Indonesia. Pembangunan infrastruktur kita yang dulunya sangat jauh terbelakang, sekarang sudah luar biasa," tambah Staf Khusus I Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×