Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir optimis kredit konsumer akan terus meningkat hingga penghujung tahun seiring dengan pemulihan ekonomi. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit konsumer 5,65% yoy per Mei 2022.
“Kontributor utama kredit konsumer BRI yakni salary based loan (Briguna) yang mendominasi penyaluran hingga 70% dari total kredit konsumer BRI,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id pada Rabu (6/7).
BRI memproyeksikan pertumbuhan kredit konsumer sepanjang 2022 bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu di level 4% yoy. Seiring dengan melandainya pandemi serta normalisasi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Strategi BRI untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumer dengan terus melakukan perbaikan business process engineering berupa implementasi Consumer Loan Factoring (CLF). Selain itu BRI juga terus mendorong digitalisasi, seperti melalui aplikasi BRISPOT konsumer dan BRImo.
Baca Juga: OJK Wajibkan Lembaga Jasa Keuangan Punya Unit Kepatuhan dan Petugas Khusus Compliance
“BRI akan terus menjalankan program flagship seperti KPR BRI Virtual EXPO untuk meningkatkan relasi dengan nasabah,” tambahnya.
Asal tahu saja, penyaluran kredit konsumsi semakin deras menjelang akhir paruh pertama 2022. Data Bank Indonesia (BI) mencatatkan kredit konsumsi mampu tumbuh 6,2% year on year (yoy) menjadi Rp 1.715,8 triliun per Mei 2022.
Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi kontribusi utama dengan pertumbuhan 9,4% yoy menjadi Rp 611,6 triliun. Lalu kredit kendaraan bermotor naik 4,9% yoy menjadi Rp 106,5 triliun dan kredit multiguna meningkat 4,5% yoy menjadi Rp 997,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News