kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Digital Market resmi meluncurkan Token Service


Minggu, 07 Oktober 2018 / 14:32 WIB
Digital Market resmi meluncurkan Token Service
ILUSTRASI. PT Digital Market Indonesia, meluncurkan produk terbarunya, Token Service


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan digital yang bergerak bidang layanan reward, PT Digital Market Indonesia, meluncurkan produk terbarunya, Token Service. Token Service diyakini dapat membantu pemerintah dalam menggalakkan program inklusi keuangan dan gerakan pembayaran non-tunai.

Founder Token Service, Santoso SP dan Rajiev Dewangga, menjelaskan, token service merupakan cara baru tokenisasi melalui teknologi blockchain untuk memberikan reward kepada pelanggan dalam bentuk aset digital dan terhadap user yang sudah bertransaksi di merchant ataupun aplikasi booking online.

"Dengan adanya teknologi cryptocurrency dan blockchain telah membuka peluang baru untuk membangun suatu brand melalui tokenisasi. Melalui teknologi ini, program reward dapat meningkatkan transaksi dan pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Ini juga dapat menghemat biaya marketing," ujar keduanya dalam rilisnya, Minggu (7/10).

Menariknya, untuk mendapatkan reward member di token service tidak membutuhkan perangkat tertentu seperti mining, tetapi hanya dengan meng-hold sejumlah token. Token service merupakan pioneer token reward di Asia.

"Token service akan banyak bekerjasama dengan merchant-merchant untuk memudahkan member mendapatkan reward. Kami juga menyiapkan aplikasi terkait beberapa aktivitas yang dapat diberikan reward seperti jalan santai, berlari, bersepeda, bermain game," ujar Rajiev.

Aktivitas-aktivitas menyenangkan tersebut, sambung Santoso, akan dijadikan acuan untuk mendapatkan reward token. Aplikasi akan menghitung total belanja, langkah berjalan, jarak dan kecepatan, sebagai syarat reward.

"Dari beberapa proyek di atas kami optimistis token service akan tersebar ke banyak pengguna, yang berdampak kepada merchant sehingga mendapatkan pelanggan yang loyal, dari member pemegang token service," kata Rajiev.

"Member juga akan termotivasi untuk melakukan hal positif seperti jalan santai berlari atau bersepeda dan menjadi aktivitas yang produktif. Merchant tidak kami bebankan untuk membeli token kami atau menyiapkan reward, reward akan disiapkan pengembang token service," timpal Santoso.

Perusahaan sendiri mempunyai total suplai sebanyak 17.000.000 token service dengan tipe ERC20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×