kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Dinilai relatif aman dari krisis, pemerintah dorong pertumbuhan bank syariah


Senin, 18 Juli 2011 / 23:05 WIB
ILUSTRASI. Target Kontrak PT PP: Pembangunan Fly Over Lenteng Agung yang dikerjakan PT PP Tbk (Persero), di Jakarta Selatan, Selasa (6/10).


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah mendorong pertumbuhan bank syariah di Indonesia. Selain karena pertimbangan bisnisnya yang kian melesat di tingkat global, perbankan syariah juga dinilai relatif aman dari dampak krisis ekonomi.

Wakil Presiden Boediono mengatakan, keuangan syariah memiliki dua keunggulan. Pertama, produk-produk keuangan syariah memiliki rambu-rambu khusus antara kegiatan keuangan dan sektor riil. Kedua, adanya decoupling atau pemisahan antara risiko dan imbalan.

"Kedua hal inilah yang menjadi sumber malapetaka terjadinya krisis ekonomi tahun 2008-2009, dan ternyata kedua hal ini telah diberikan rambu-rambu dalam keuangan syariah," tutur Boediono, di Jakarta, senin (18/7).

Menurut Boediono, sistim keuangan Islam telah menjadi bagian integral dari sistim keuangan global. Industri keuangan Islam secara global telah tumbuh sangat cepat, atau lebih dari 20% per tahun sejak tahun 2000. Apabila trend ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2012 aset keuangan Islam akan mencapai US$ 1.600 miliar.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, pembiayaan syariah, khususnya perbankan syariah menempati posisi penting di masa mendatang. Indonesia merupakan pasar keuangan syariah yang potensial karena memiliki penduduk muslim yang banyak. Pertumbuhan tahunan industri perbankan syariah nasional tahun 2010 tercatat 47%, atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan industri perbankan syariah dunia yang hanya 10%-20%.

"Pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia sepenuhnya didukung oleh masyarakat, ulama, pemerintah dan pihak terkait lainya," kata Darmin.

Rata-rata rasio pembiayaan dan total simpanan atau Financing to Deposit Ratio (FDR) industri perbankan syariah selama satu dekade terakhir tercatat 101,2%, dan bulan April 2011 sebesar 95,2%. Artinya fungi intermediasi perbankan berjalan cukup baik di industri perbankan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×