Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Mandiri telah mengalami pergantian beberapa anggota Dewan Direksi. Namun pergantian ini tak banyak merubah rencana bisnis Bank Mandiri.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, para pemegang saham tetap mendukung komitmen Bank Mandiri melanjutkan program transformasi tahap ketiga. "Ini penting agar kami mampu menjadi bank terbaik di ASEAN pada 2020," kata Budi di Jakarta, Senin (16/3).
Budi menjelaskan dalam RUPST hari ini, pemegang saham Bank Mandiri telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014. Pengesahan ini menasbihkan Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 855 triliun.
"Kami siap membidik Pasar ASEAN. Pada akhir 2015, kami targetkan capaian aset bisa sebesar Rp 1.000 triliun agar mampu melangkah lebih cepat di ASEAN," pungkas Budi.
Adapun susunan Dewan Direksi Bank Mandiri yang baru adalah : Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama dan Sulaiman Arif Arianto sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara Direktur yang kini menjabat adalah Sentot A Sentausa, Ogi Prastomiyono, Pahala Mansyuri, Royke Tumilaar, Hery Gunardi, Tardi, Ahmad Siddik Badrudin, dan Kartini Sally. Juga ada Kartiko Wirjoyatmodjo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai anggota direksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News