Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah melakukan pergantian pucuk pimpinan pada Senin (4/8/2025) dengan menunjuk Riduan menjadi Direktur Utama. Keputusan ini pun nyatanya dapat sambutan positif dari pelaku pasar.
Hal ini tercermin dari pergerakan saham bank berlogo pita emas yang ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Di mana, BMRI menguat sekitar 1,99% dari harga penutupan akhir pekan lalu menjadi Rp 4.620 per saham.
Padahal, saham Bank Mandiri sempat mengalami penurunan 0,44% ketika Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) belum dimulai. Keadaan berubah ketika Riduan resmi diumumkan menjadi Direktur Utama dan sahamnya langsung melesat 1,77% pada pukul 10.53 WIB.
Baca Juga: Saham BMRI Ditutup Menghijau pada Perdagangan Senin (4/8), Naik Hampir 2%
Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya dan David Chong dalam laporan terbarunya meyakini susunan baru manajemen ini akan meredakan kekhawatiran awal yang biasanya muncul akibat perubahan di pucuk pimpinan. Dalam hal ini seperti perubahan strategi dan sebagainya.
“BMRI tampaknya telah membentuk tim yang berpengalaman,” tulis mereka dalam laporan tersebut.
Lebih lanjut, RHB Sekuritas pun menilai latar belakang Riduan cukup mumpuni dalam memimpin salah satu bank pelat merah ini. Di mana, Riduan memiliki pengalaman sebagai Wakil Direktur Utama, Direktur Corporate Banking dan Direktur Commercial Banking.
“Kami menilai Riduan memiliki kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin BMRI menghadapi tantangan saat ini,” tambahnya.
Adapun, RHB Sekuritas masih merekomendasikan beli untuk saham Bank Mandiri saat ini. Target harga yang mereka miliki untuk BMRI senilai Rp 5.600 per saham.
Baca Juga: Jelang RUPSLB, Saham Bank Mandiri (BMRI) Merosot 3,41% dalam Sepekan
Sebagai informasi, naiknya Riduan sebagai Direktur Utama diikuti dengan masuknya masuknya Henry Panjaitan yang mengisi posisi Wakil Direktur Utama. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penjaminan di PT Jamkrindo dan juga pernah menjadi Direktur Treasury & International di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Perubahan lainnya dalam jajaran Direksi mencakup pengangkatan Timothy Utama ,sebelumnya Direktur IT, sebagai Direktur Operasional, menggantikan Toni E.B. Subari, sementara Sunarto ditunjuk sebagai Direktur IT, sebelumnya menjabat sebagai Senior Executive Vice President – Digital Banking.
Untuk Dewan Komisaris, terdapat satu penambahan anggota baru, Zulkifli Zaini, sehingga jumlah anggota Dewan menjadi tujuh. Zulkifli bukan sosok asing bagi BMRI karena pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada 2010–2013.
Selanjutnya: IHSG Tumbang 0,97% ke 7.464 Diikuti Net Sell Asing Rp 1,02 Triliun Hari Ini (4/8)
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Punya Energi Negatif!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News