kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut BRI Suprajarto jadi pembicara UMKM di forum PBB


Kamis, 27 Juni 2019 / 13:38 WIB
Dirut BRI Suprajarto jadi pembicara UMKM di forum PBB


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Suprajarto menjadi salah satu pembicara dalam forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bertajuk Micro, Small and Medium-sized Enterprises (MSME) Day 2019  di New York, Rabu (26/6). Pria yang akrab disapa Supra ini jadi CEO pertama asal Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk berbicara di Forum ini.

Dalam forum bertema Entrepreneurship and Sustainable Development In Building Peaceful Societies, Suprajarto menerangkan kesuksesan BRI dalam upaya pemberdayaan UMKM dan mendorong inklusi serta literasi keuangan di tanah air.

BRI juga secara konsisten mendukung pertumbuhan UMKM agar mampu bersaing ke pasar global, salah satunya dengan diluncurkannya BRI Microfinance Center (BMC) yang merupakan Lembaga riset dan konsultasi untuk mendorong perkembangan bisnis UMKM.

“Tidak hanya memberikan akses berupa permodalan, Bank BRI juga berusaha mendorong pelaku UMKM agar naik kelas melalui program inkubasi serta teknologi,” tutur Suprajarto dalam keterangan resminya, Kamis (27/6).

Suprajarto juga memaparkan peran BRI dalam menjalankan fungsi sebagai agent of development melalui dukungan terhadap program BUMDes serta Kewirausahaan Pertanian. 

Saat ini Bank BRI telah melakukan pendampingan terhadap lebih dari 19.000 BUMDes di 152 kota di seluruh Indonesia. Sementara untuk program Kewirausahaan Pertanian, Bank BRI telah menginisiasi program ini di 54 kota.

“Tujuan utama dari program Kewirausahaan Pertanian yakni mendorong para petani untuk menjalankan usahanya dengan lebih profesional sehingga memiliki daya tawar yang lebih baik. Selain itu program ini juga diharapkan mampu memperkenalkan praktik bertani yang modern dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan terhadap para petani,” urai Suprajarto.

Forum MSME Day 2019 ini diikuti oleh perwakilan dari 85 negara anggota ICSB yang merupakan organisasi non-profit global yang berdiri sejak tahun 1955. 

Forum diselenggarakan sebagai upaya untuk membangun kewirausahaan dan pembangunan berkelanjutan untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×