kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Distribusi kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) dipacu


Minggu, 24 Maret 2019 / 17:31 WIB
Distribusi kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) dipacu


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus memacu distribusi kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Di sisi lain, Bank Indonesia menargetkan 30% kartu berlogo garuda merah ini sudah tersebar di masyarakat tahun ini.

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI), anggota indeks Kompas100 ini, misalnya sepanjang 2018 lalu sudah mendistribusikan 2,2 juta kartu. Jauh di atas target perseroan dengan 1,5 juta kartu.

“Sementara hingga Februari 2019 kartu debit BNI berogo GPN sudah mencapai 3 juta kartu. Tahun ini kami menargetkan bisa mendistribusikan hingga 4 juta kartu,” Vice President Product Management Division BNI J. Donny Bima Herjuno kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Sementara terkait nilai transaksinya, Donny bilang dalam dua bulan awal 2019 saja, transaksi dengan menggunakan debit GPN telah mencapai Rp 288 miliar. Dengan rincian Rp 94 miliar pada Januari 2019, dan 194 miliar pada Februari 2019.

Sementara itu, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) punya target yang lebih besar. Direktur Utama Mochammad Hadi Santoso menargetkan tahu ini distribusi kartu debit perseroan berlogo GPN mencapai 100%.

Meski demkian, Hadi menambahkan ada beberapa tantangan dalam mendistribusikan debit GN. Sebab, hal ini juga bergantung dari afirmasi nasabah untuk bermigrasi ke debit GPN atau tidak.

Debit GPN sejatinya masih memiliki kekurangan, misalnya ia belum bisa digunakan untuk tansaksi daring. Khususnya melalui platform e-commerce. Ini berbeda dengan kartu debit yang diterbitkan pinciple luar negeri seperti Visa, maupun Master.

“Saat ini debit BRI Syariah berlogo GPN mungkin sudah mencapai 30%. Dan kami harapkan tahun ini rampung penuh. Kami mengundang nasabah untuk mengganti di kantor cabang, tapi ini faktornya tergantung nasabahnya mau mengganti atau tidak,” kata Hadi kepada KONTAN.

Sebagai tambahan, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng sebelumnya mengatakan, dalam dua hingga Februari 2019, transaksi off us debit GPN mencapai nilai RP 4,45 triliun dengan pertumbuhan 73% (yoy).

Sementara volume transaksinya mencapai 9,5 juta kali atau tumbuh 62% (yoy). Sepanjang 2018 lalu, sendiri sudah ada 20 juta keping debit GPN yang diedarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×