kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Dividen Jumbo Rp 125 Triliun dari Perbankan Siap Ditebar pada Bulan April Ini


Kamis, 10 April 2025 / 05:25 WIB
Dividen Jumbo Rp 125 Triliun dari Perbankan Siap Ditebar pada Bulan April Ini
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tumpukan uang kertas pecahan di Cash Center Bank BNI Jakarta, Selasa (17/12). Dana sekitar Rp 125 triliun dari akumulasi dividen delapan bank bakal mengucur ke rekening pemegang sahamnya.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Handiman Soetoyo, Head of Proprietary Investment Mirae Asset, mengungkapkan saat ini besar kecilnya dividen yang dibagikan bank tak berhasil menjadi pemanis yang biasanya terjadi. 

Ini tercermin dari pergerakan harga saham bank-bank pembagi dividen yang terkoreksi.

“Situasi global sekarang sangat ekstrem, jadi dividen gak terlalu berpengaruh,” ujarnya, Rabu (9/4).

Lebih lanjut, ia bilang meskipun ada beberapa bank yang belum melewati cum date, tidak disarankan untuk masuk. Menurutnya, risikonya akan sangat besar karena rawan terkoreksi.

Baca Juga: Ada Dividen Jumbo Rp 3,2 Triliun, Cermati Harga Saham Blue Chip yang Tren Turun Ini

Sedikit berbeda, Analis Infovesta Utama, Ekky Topan bilang penurunan harga saat ini justru menjadi momen bagus untuk divident hunter. Sebab, dividen yield yang bisa didapat akan berpotensi lebih besar.

Hanya saja, ia mengingatkan di tengah kondisi ekonomi global seperti sekarang, besar kemungkinan di tanggal ex date, emiten bank ini akan mengalami penurunan signifikan.

“Dividen trap bisa terjadi dan mungkin butuh waktu untuk recover ke harga beli,” ujar Ekky.

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Melorot 12% Sebulan, Dividen Interim Rp 300 M, Siap Dibayar

Namun, ia melihat jika untuk investor jangka panjang, kondisi sekarang bisa menjadi sebuah momentum. Mengingat, valuasi sekarang yang tergolong murah dan dividen besar

Sependapat, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengungkapkan dividen trap akan berpotensi besar terjadi untuk saham-saham bank. Mengingat, kondisi sekarang bukan sekadar dividen tapi melihat situasi global dan dalam negeri juga.

Ia pun mencontohkan jika memang berbicara dividen yang menarik dari bank-bank ini, seharusnya investor asing tak pasang posisi jual. Sebaliknya, saat ini investor asing juga masih keluar dari saham-saham bank.

Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BBTN) Putuskan Bagikan Dividen Sebesar Rp 751,8 Miliar

“Jadi jangan sampai hanya menginginkan dividennya tapi nanti malah kena trap,” jelasnya.

Selanjutnya: Syarat & Cara Pengajuan KUR BRI April 2025, Untuk Tambah Modal Usai Lebaran

Menarik Dibaca: Intip Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo 10 April 2025 Menuju Stasiun Palur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×