kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DOKU perluas akses ke pembayaran digital melalui Apis Growth Fund II


Kamis, 05 Agustus 2021 / 11:02 WIB
DOKU perluas akses ke pembayaran digital melalui Apis Growth Fund II
ILUSTRASI. Suasana kerja karyawan di PT Nusa Satu Inti Artha alias DOKU


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DOKU telah menerima pendanaan sebesar US$ 32 juta dari Apis Growth Fund II, dana ekuitas swasta yang dikelola oleh Apis Partners LLP, manajer aset berbasis di Inggris yang mendukung bisnis layanan finansial dan tekfin dalam tahap pertumbuhan.

DOKU, salah satu platform pembayaran digital yang merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menerima investasi dari dana Apis Partners. Investasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan, serta memperluas akses pembayaran digital bagi masyarakat Indonesia.

Co-Founder dan Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff menjelaskan, bersama Apis Partners, pihaknya berencana untuk memberikan akses yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pembayaran secara online dan menikmati pengalaman produk yang sederhana dan tanpa halangan.

Baca Juga: Fintech Wealth Management mendorong perkembangan investor pasar modal

"Perusahaan kami akan dapat berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk untuk usaha kecil dan menengah (UKM) serta mendorong literasi pembayaran digital untuk sektor ini. Ketika bisnis menjadi semakin tanpa batas melalui inovasi digital yang telah dipercepat oleh pandemi kami melihat ini sebagai saat yang tepat untuk mengubah cara orang berbisnis di Indonesia," jelas Nabilah saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8).

Apis Partners adalah investor yang berfokus pada layanan keuangan dengan keahlian mendalam dalam pembayaran dan memiliki portofolio perusahaan pembayaran di seluruh dunia. Pihaknya percaya dengan mendukung perusahaan seperti DOKU, akan mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka yang telah terbukti.

DOKU melihat kolaborasi dengan Apis Partners sebagai babak baru dan Nabilah menyebut, pihaknya sangat antusias untuk melanjutkan kemitraan ini.

“Kami senang dapat bermitra dengan DOKU dalam investasi pertama Apis Partners di Indonesia, yang mencerminkan kepercayaan kami terhadap negara ini sebagai lokasi investasi. Kami senang bekerja dengan tim yang telah membangun organisasi terdepan di pasar, dan berharap dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan angka pendaftaran yang mengesankan,” ujar Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners Matteo Stefanel

Matteo mengungkapkan, Apis Partners terpukau oleh tim manajemen DOKU yang luar biasa dan kemampuan inovasi produknya dalam ekonomi internet terbesar di Asia Tenggara.

Dengan beragam portofolio perusahaan yang bergerak di layanan keuangan yang berfokus pada efisiensi modal (capital-light), Apis Partners juga telah membangun keahlian kelembagaan yang kuat pada seluruh rantai nilai pembayaran digital dan berkeinginan besar untuk bekerja dengan tim DOKU serta mendorong fase pertumbuhan mereka berikutnya di pasar yang besar dan tumbuh dengan cepat ini.

"Selain itu, sebagai investor asli ESGI, Apis Partners juga akan fokus untuk memastikan keberlanjutan dan dampak sosial dari investasinya di DOKU dimaksimalkan. Dengan misinya sendiri untuk mendorong akses ke solusi pembayaran di segmen ekonomi Indonesia yang belum memiliki akses pembayaran (underserved segment), DOKU menjunjung tinggi nilai-nilai yang sama dan mengharapkan kolaborasi yang sinergis," sambung Matteo.

Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners Udayan Goyal menambahkan, DOKU berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang signifikan bagi industri pembayaran di Indonesia, dan kami senang dapat bekerja sama dengan mereka dalam perjalanan ini.

"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami dalam layanan keuangan dan sektor pembayaran digital dengan tim manajemen yang mengesankan karena mereka ingin membawa pembayaran digital ke masyarakat yang lebih luas,” katanya

Nabilah mengatakan, DOKU adalah satu-satunya pemain pembayaran digital di Indonesia dengan lisensi pembayaran yang lengkap, yang memungkinkannya untuk menawarkan solusi yang saling melengkapi seperti transfer dana, e-wallet dan e-money kepada pelanggan DOKU.

Baca Juga: Pebisnis dompet digital optimistis dapat berkah saat Ramadan

Selain itu, DOKU juga telah bekerjasama dengan mitra pengiriman uang (remittance) di negara tetangga untuk memfasilitasi transfer antar negara.

DOKU juga terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, setelah memproses 47 juta transaksi dengan total transaksi yang diproses mencapai US$ 2,9 miliar pada tahun 2020 saja.

Didukung oleh pendanaan dari Apis Growth Fund II, DOKU berencana untuk terus berinovasi melalui peluncuran sejumlah penawaran baru untuk bisnis dan konsumen Indonesia, serta memperluas jangkauan geografis perusahaan.

Sebagai salah satu pelopor payment gateway di Indonesia, DOKU memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal dan memiliki kemampuan penuh untuk membangun solusi pembayaran modern yang diperlukan untuk mengaktifkan perdagangan digital di Indonesia dan wilayah yang lebih luas.

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penasihat untuk transaksi tersebut. DBSVI adalah cabang perbankan perantara dan investasi untuk Grup DBS di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×