kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Dongkrak Nasabah Wealth, Jenius Jalin Kerjasama Dengan Syailendra Capital


Senin, 12 Agustus 2024 / 17:27 WIB
Dongkrak Nasabah Wealth, Jenius Jalin Kerjasama Dengan Syailendra Capital
Dari kiri: Head of Wealth Management Business and Network and Distribution Bank BTPN Helena, Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto, Chief Executive Officer Syailendra Capital Fajar Hidayat, dan Chief Marketing Officer Syailendra Capital Harnugama Faruk saat MoU Signing antara Bank BTPN dan Syailendra Capital di Jakarta, Senin (12/8/2024).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk kian agresif meningkatkan transaksi nasabah wealth melalui aplikasi Jenius. Itu tercermin dari kerjasama yang baru dilakukan dengan memasarkan produk reksadana milik Syailendra Capital.

Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto mengungkapkan bahwa selama ini jumlah nasabah wealth yang mendaftar untuk melakukan transaksi reksadana lewat aplikasi Jenius terbilang kecil. Hanya sekitar 100.000 nasabah dari total nasabah Jenius yang mencapai 5 juta.

Darmadi menambahkan jumlah tersebut baru yang mendaftar namun belum tentu aktif melakukan transaksi jual beli. Ia mencatat saat ini nasabah yang aktif melakukan jual beli reksadana hanya sekitar 10% hingga 15% dari jumlah nasabah yang daftar.

Lebih lanjut, Darmadi bilang dengan kerjasama dengan Syailendra Capital, jumlah nasabah yang tidak aktif jual beli bisa kembali aktif. Sebab, ia melihat produk reksadana dari Syailendra Capital merupakan salah satu produk yang transaksinya tinggi dengan imbal hasil menarik.

“Harapan saya dari 10%-15% tadi, minimalnya da\alam 1,5 tahun hingga 2 tahun  ke depan bisa naik sampai 25% jadi aktif,” ujarnya, Senin (12/8).

Baca Juga: Jenius Rekomendasikan Kelola Finansial Saat Liburan

Sebagai informasi, saat ini Jenius telah bekerjasama dengan beberapa manajer investasi terkait produk reksadana. Beberapa di antaranya adalah Ashmore, Manulife Asset Management Indonesia, Schroder, BNP Paribas AM, Mandiri Investasi, dan terbaru Syailendra Capital.

Chief Executive Officer Syailendra Capital, Fajar R. Hidayat menambahkan meningkatnya jumlah pertumbuhan investor reksa dana menunjukkan sebuah tren yang positif. Hal ini perlu disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman, dan terpercaya. 

“Inilah yang melatarbelakangi kerja sama antara Syailendra Capital dan Bank BTPN.” ujarnya.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024 yang menunjukkan ada 12,3 juta investor reksa dana atau sekitar 94% dari total jumlah investor pasar modal Indonesia. Angka ini meningkat lebih dari 115% dibandingkan pada tahun 2021 dan bisa terus bertambah seiring dengan makin matangnya iklim investasi di dalam negeri.

Dalam kerjasama terbaru ini, Fajar menambahkan bahwa ada lima produk reksadana yang bisa dibeli melalui Jenius. Lima reksadana tersebut, antara lain Syailendra Dana Kas, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP), Syailendra Fixed Income Fund (SFIF), Syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI) Kelas A dan Syailendra Equity Opportunity Fund (SEOF) Kelas A.

Selanjutnya: BTN Sasar Sektor Kesehatan dalam Menjalankan Program TJSL

Menarik Dibaca: Cara Instal YouTube Music di Komputer dari Browser Resmi Tanpa Ribet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×