Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Telkom Indonesia telah memperkuat sinergi mereka dalam acara DIGILand Conference. PNM terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Salah satu tren yang sedang digandrungi adalah kemudahan akses melalui digitalisasi.
Menurut Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), pada akhir 2022, penetrasi UMKM di dunia digital telah mencapai 32,44%, mengalami peningkatan sebesar 26,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pelaku usaha mikro juga sudah mulai menggunakan platform e-commerce dan melakukan transaksi nontunai.
Baca Juga: Dukung OJK, Bupati Tanah Datar Alokasikan APBD Rp 6 Miliar unutuk Berantas Rentenir
Namun, dari total 14,6 juta nasabah yang dibina oleh PNM di 35 provinsi, hanya 8%-10% yang menggunakan layanan Internet/Mobile Banking, dan hanya 6% yang telah menjual produknya melalui e-commerce (UGM, 2022).
"Kita harus menyadari bahwa target nasabah PNM adalah perempuan prasejahtera, bagi mereka, menggunakan aplikasi e-commerce saja merupakan sesuatu yang di luar batas kemampuan mereka. Namun, kami tetap berkomitmen untuk membantu mereka naik kelas," ungkap Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki, dalam keterangannya, Sabtu (8/7).
"WhatsApp Commerce menjadi salah satu bentuk aplikasi yang tepat dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah kami. Aplikasi ini juga merupakan hasil kerjasama dengan Telkom Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Sumber Pendanaan PNM Didominasi Sektor Perbankan, Ini Alasannya
Melalui kerjasama dengan Telkom Indonesia, PNM berharap dapat terus mendorong peningkatan kelas nasabahnya. Strategi pemberdayaan yang telah disebutkan oleh Sunar sebelumnya harus memperhatikan kemampuan nasabah, pendampingan yang tepat, serta penggunaan aplikasi yang sesuai. Salah satu contoh aplikasi tersebut adalah Whatsapp Commerce yang dikembangkan bersama Telkom Indonesia.
"Kami telah menyiapkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha mikro. Tunggu saja," kata Direktur Utama Telkom Indonesia, F. M. Venusiana R.
Kolaborasi ini merupakan awal dari perjalanan untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk mencakup berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: PNM Dukung Mudik Bersama BUMN untuk Nasabah dan Karyawan
Kehadiran PNM memberikan gambaran bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan pendampingan dalam hal digitalisasi untuk kemajuan mereka. Dengan kehadiran Telkom, pendampingan dan pelatihan tersebut akan semakin dipercepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News