kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sumber Pendanaan PNM Didominasi Sektor Perbankan, Ini Alasannya


Sabtu, 27 Mei 2023 / 15:51 WIB
Sumber Pendanaan PNM Didominasi Sektor Perbankan, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Sumber Pendanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di tahun 2023 tampak didominasi oleh sektor perbankan


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumber Pendanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di tahun 2023 tampak didominasi oleh sektor perbankan, sebelumnya pendanaan perseroan lebih banyak diperoleh dari sektor pasar modal.

Berdasarkan catatan PNM, sumber pendanaan perseroan di tahun 2023 ini berasal dari tiga sektor antara lain perbankan sebesar 52%, pasar modal 33% dan Pusat Informasi Pemerintah (PIP) sebesar 15%.

Sementara di tahun-tahun sebelumnya, nilai pendanaan PNM cenderung lebih banyak berasal dari pasar modal. Seperti di tahun 2021 sebesar 55% dan di tahun 2022 sebesar 47%.

Baca Juga: PNM Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp 75 Triliun pada 2023, Begini Kinerja Per April

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena pihaknya harus menyesuaikan dengan situasi pasar.

"Market kan wait and see, kami sekarang ambil (sumber pendanaan) di perbankan. Di perbankan kami dapat keleluasaan dengan diterbitkannya PBI (Peraturan Bank Indonesia) tahun lalu atau 2 tahun lalu tentang RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial) yang memungkinkan para bank jika memberikan fasilitas pembiayaan kepada kami dihitung 125% pemenuhan pembiayaan kepada UMKM," ujarnya di Kantor Pusat PNM, Jakarta, Sabtu (27/5).

Arief mengungkapkan bahwa tidak semua bank memiliki infrastruktur pembiayaan ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sementara di dalam RPIM menyatakan bahwa PNM berhak mendapatkan pendanaan dari bank sebesar 125% untuk menyalurkannya.

"Jadi win win solution, kami sedang butuh, mereka (bank) butuh untuk pemenuhan kewajibannya," ungkapnya.

Baca Juga: Hero PNM Mekaar dari Bali, Mampu Menjauhkan 1.200 Orang dari Jeratan Rentenir

Sebagai informasi, per April 2023 total penyaluran pembiayaan PNM sudah mencapai Rp 24,1 triliun. Sementara di sepanjang tahun 2022 lalu, perseoan mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 64,1 triliun.

Sementara itu, di sepanjang tahun 2023 ini anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tersebut menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×