kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dorong Tingkat Efisiensi, BRI Targetkan BOPO 60%-70% Hingga Akhir Tahun


Kamis, 30 Juni 2022 / 17:31 WIB
Dorong Tingkat Efisiensi, BRI Targetkan BOPO 60%-70% Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. BRI targetkan BOPO di kisaran 60%-70%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) semakin efisien dalam mengelola operasionalnya. Itu tercermin dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perseroan yang terus mengalami penurunan.

Per Maret 2022, BRI mencatatkan rasio BOPO di level 64,26%, turun dari posisi 76,83% yang dicatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

Faktor utama yang mendorong penurunan BOPO adalah keberhasilan perseroan dalam menurunkan biaya dana yang terlihat dari menyusutnya beban bunga BRI (secara bank only) pada akhir Maret 2022 sebesar 16,92% yoy.

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari strategi BRI yang terus berupaya untuk meningkatkan porsi dana murah (CASA) dengan cara memperbaiki struktur pendanaan.

"Kami mendorong CASA melalui platform simpanan berbasis digital dan pengembangan micropayment system," katanya pada Kontan.co.id, Kamis (30/6).

Baca Juga: Naik Dua Digit, Simpanan Masyarakat di Bank Terus Meningkat

Sampai akhir tahun, BRI menargetkan BOPO ada di kisaran 60%-70%. Untuk menjaga itu, perseroan akan terus mendorong efisiensi biaya dana dengan fokus pada peningkatan dana murah.

Aestika bilang, strategi pengumpulan DPK BRI akan fokus pada dana murah melalui inovasi untuk menciptakan transaction based CASA dengan menjadi sumber pembayaran pada platform ekosistem digital. Hingga 2024, BRI akan mendorong rasio CASA bisa mencapai 66%.

Ia menambahkan, peningkatan porsi CASA ini merupakan bagian dari transformasi struktur liabilitas perseroan untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan. BRI akan terus mendorong transaksi berbasi produk dan layanan di segmen wholesale  dan melakukan penguatan fitur dan transaksi keuangan melalui Financial Super Apps BRImo.

Selain itu, peningkatan dana murah tak terlepas dari optimalisasi BRI terhadap 130 juta nasabah perseroan. "Strategi tersebut dilakukan melalui penyediaan produk CASA BRI yang lengkap serta produk Giro. Untuk tabungan sendiri, BRI memiliki Tabungan BRI BritAma, Simpedes dan Tabunganku." Tutup Aestika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×