kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Naik Dua Digit, Simpanan Masyarakat di Bank Terus Meningkat


Kamis, 30 Juni 2022 / 14:46 WIB
Naik Dua Digit, Simpanan Masyarakat di Bank Terus Meningkat
ILUSTRASI. Antrean nasabah pada salah satu bank di Jakarta, Kamis (12/5/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan masyarakat semakin gemuk di perbankan. Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan mencapai Rp 7.266,8 triliun, atau naik 10,1% yoy pada Mei 2022. 

Peningkatan simpanan nasabah juga terjadi pada sejumlah bank. Bank BRI misalnya, berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 1.117 triliun pada Mei 2022. Nilai itu meningkat 6,89% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, peningkatan DPK berkat kontribusi dana murah (CASA) yakni giro tumbuh 35,93% yoy dan tabungan 9,76% yoy pada Mei 2022.

"Peningkatan porsi CASA ini merupakan bagian dari transformasi struktur liabilitas perseroan untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan," kata Aestika, Kamis (30/6). 

Baca Juga: OJK: Kondisi Perbankan Masih Terjaga di Tengah Kerentanan Ekonomi Global

Melalui transformasi tersebut, perusahaan fokus pada transaksi berbasis produk dan layanan pada segmen wholesale. Kemudian penguatan fitur dan transaksi keuangan melalui Super Apps BRImo. 

Selain itu, peningkatan proporsi dana murah tak lepas dari optimalisasi BRI terhadap 130 juta nasabah perseroan. Strategi tersebut melalui penyediaan produk CASA BRI yang lengkap serta produk Giro. Untuk tabungan sendiri, BRI memiliki Tabungan BRI BritAma, Simpedes dan Tabunganku.

DPK Bank Mandiri juga naik. Hingga Mei 2022, DPK Bank Mandiri menyentuh Rp 1.017,42 triliun, naik 10,9% yoy. Senior Vice President Retail Deposit Product And Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati berkata, peningkatan itu sejalan dengan strategi bisnis perseroan. 

"Strategi yang kami lakukan lebih kepada penawaran kelebihan-kelebihan produk DPK, khususnya CASA, fokus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah penabung yang akhirnya mendorong pertumbuhan DPK," terang Evi. 

Baca Juga: BCA: BI Fast Diminati Nasabah Ritel, Kliring Diandalkan Segmen Korporasi

Dalam hal ini, perseroan menyediakan transaksi untuk kebutuhan sehari-hari maupun bisnis. Dibarengi dengan pengembangan layanan digital seperti akses channel multi transaksi dengan kemudahan dan fleksibilitas transaksional pada Kopra by Mandiri dan Livin’ by Mandiri.

Kemudian program loyalty Livin’poin bekerjasama dengan partner-partner strategis yang dapat dinikmati nasabah, serta agresif dalam mendukung penyaluran kredit kepada nasabah simpanan yang memerlukan pembiayaan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×