kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dorong Transaksi Livin, Bank Mandiri Fokus Himpunan Tabungan dari Segmen Pebisnis


Senin, 16 Januari 2023 / 15:43 WIB
Dorong Transaksi Livin, Bank Mandiri Fokus Himpunan Tabungan dari Segmen Pebisnis
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Livin by Mandiri di Jakarta, Jumat (17/6/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/06/2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ragam upaya bakir mengejar dana murah dalam memperkuat likuiditas. Bila sebelumnya jarang dilirik, kini bank mulai gencar menghimpun simpanan dari segmen pebisnis dan UKM. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan terus memperkuat dana murah salah satunya melalui produk simpanan tabungan. SVP Retail Deposit Product And Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati mengharapkan himpunan simpanan lewat produk tabungan bisa tumbuh 12% di 2023.

“Tahun 2023, kita fokus ke segmen bisnis karena kita lihat Livin’ itu sudah banyak tapi rata–rata transaksinya 15 kali, kita lihat bank kompetitor bisa 30 kali, ternyata mereka banyaknya di segmen bisnis,” papar Evi kepada Kontan.co.id belum lama ini. 

Sejauh ini, produk tabungan Bank Mandiri baru fokus di payroll, bisnis, dan mikro. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini ingin meningkatkan transaksi nasabah untuk mengoptimalkan pendapatan berbasis komisi. 

Baca Juga: Sucor Sekuritas Sebut Bank Neo Commerce (BBYB) Bisa Cetak Laba Pertama pada 2023

Evi menilai potensi transaksi yang banyak terjadi justru datang dari segmen pebisnis ini dibandingkan nasabah payroll. Namun, pendekatan ke segmen ini harus berbeda dan memberikan solusi yang mereka butuhkan. 

Hingga September 2022, Bank Mandiri sudah berhasil mengakuisisi 3 juta rekening tabungan bisnis, naik 29% secara tahunan. Ia berharap jumlah dan volume transaksi segmen bisnis pada 2023 harus lebih tinggi dibandingkan 2022. 

“Fokus kita terus memperkuat dana murah atau CASA yang November 2022 sudah sekitar 77% dari total dana pihak ketiga (DPK). Suku bunga sudah naik, sehingga kami akan tetap jaga rasio CASA di atas 70% di 2023,” paparnya. 

Guna mencapai target itu, Bank Mandiri akan semakin gencar mengakuisisi nasabah baru. Setelah itu, akan memberikan layanan sehingga nasabah menggunakan layanan Kopra untuk segmen wholesale dan Livin’ bagi segmen ritel. 

“Agar mereka terikat, kami tawarkan cross selling seperti kredit dan berbagai layanan transaksi. Rekening tabungan itu harus jadi transaksi bukan saja simpanan saja,” tambah Evi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×