Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat membukukan imbal hasil yang positif, di atas rata-rata industri dapen di Indonesia.
Direktur Eksekutif DPLK Syariah Muamalat, Aznovri Kurniawan mengatakan sebagai satu-satunya DPLK Syariah di Indonesia pihaknya mampu menorehkan imbal hasil investasi yang gemilang.
"Alhamdulillah realisasi imbal hasil DPLK Syariah Muamalat sebagai satu-satunya DPLK Syariah di Indonesia sangat baik, bahkan di atas rata-rata market dana pensiun, yaitu di atas 5% year on year (YoY) dan 2,6% year to date (YtD) Mei 2023 (atau 6,2% jika disetahunkan),” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/6).
Aznofri menyebutkan bahwa semua paket investasi yang dimiliki DPLK Syariah Muamalat tahun ini menghasilkan imbal hasil positif, di antaranya paket A 5,05% YoY dan 2,44% YtD. paket B 6,47% YoY dan 3,25% YtD, serta paket C 0,72% YtD.
Baca Juga: Ini Instrumen Investasi Dapen yang Kerap Bermasalah
“DPLK Syariah Muamalat selalu memastikan setiap penempatan investasi yang memberikan hasil optimal dengan manajemen risiko yang terjaga, yang selalu dimonitor setiap hari,” katanya.
Lebih lanjut Aznofri menambahkan, pada periode Mei 2023 total dana kelolaan DPLK Syariah Muamalat mencapai Rp 1,56 triliun, naik 6,6% YoY atau 3,7% YtD.
“Ini membuktikan kepercayaan masyarakat kepada DPLK Syariah Muamalat yang didirikan oleh Bank Muamalat, bank Syariah pertama di Indonesia yang sahamnya saat ini sebagian besar dimiliki oleh BPKH (Badan Pengelolaan Keuangan Haji),” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
