Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAYAPURA. Sepanjang tahun 2012 penemuan uang palsu terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Komposisinya mencapai 25,8%, disusul Jawa Barat dengan 25,2%.
Kepala Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia Lambok Antonius Siahaan, mengatakan di Jayapura, Rabu (6/2), temuan uang palsu periode Januari-November 2012 itu mencapai 86.450 lembar.
Rinciannya, 48.947 lembar pecahan 100.000, dan 33.134 lembar pecahan 50.000, dan sisanya bervariasi dari 20.000 hingga pecahan 1.000.
Menurut Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua dan Papua Barat, Hasiholan Siahaan, penemuan uang palsu di wilayah Papua masih sangat kecil. Menurutnya, uang palsu banyak ditemukan di daerah-daerah yang transaksinya tunainya sangat tinggi. (Eny Prihtiyani/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News