kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.314   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.766   -36,67   -0,54%
  • KOMPAS100 998   -7,66   -0,76%
  • LQ45 773   -4,01   -0,52%
  • ISSI 212   -0,36   -0,17%
  • IDX30 401   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 484   0,30   0,06%
  • IDX80 113   -0,55   -0,48%
  • IDXV30 119   0,34   0,29%
  • IDXQ30 132   -0,37   -0,28%

25,8% Uang palsu ditemukan di DKI dan Banten


Rabu, 06 Februari 2013 / 10:36 WIB
25,8% Uang palsu ditemukan di DKI dan Banten
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit 2,02% ke 6.286,94 pada Kamis (30/9). IHSG tersulut saham-saham big cap yang menguat.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAYAPURA. Sepanjang tahun 2012 penemuan uang palsu terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Komposisinya mencapai 25,8%, disusul Jawa Barat dengan 25,2%.

Kepala Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia Lambok Antonius Siahaan, mengatakan di Jayapura, Rabu (6/2), temuan uang palsu periode Januari-November 2012 itu mencapai 86.450 lembar.

Rinciannya,  48.947 lembar pecahan 100.000, dan 33.134 lembar pecahan 50.000, dan sisanya bervariasi dari 20.000 hingga pecahan 1.000.

Menurut Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua dan Papua Barat, Hasiholan Siahaan, penemuan uang palsu di wilayah Papua masih sangat kecil. Menurutnya, uang palsu banyak ditemukan di daerah-daerah yang transaksinya tunainya sangat tinggi. (Eny Prihtiyani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×