kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Duh, Dapen Angkasa Pura I mengeluhkan investasinya di Jababeka (KIJA) tak tumbuh


Kamis, 25 Juli 2019 / 10:53 WIB
Duh, Dapen Angkasa Pura I mengeluhkan investasinya di Jababeka (KIJA) tak tumbuh


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Angkasa Pura I mengeluhkan invetasinya di PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).

Setelah sekitar lima tahun membiakkan dana di saham Jababeka (KIJA), Dapen Angkasa Pura I sering terkena protes gara-gara pertumbuhan investasinya lambat.

Keluhan tersebut disampaikan Sugeng Santoso, perwakilan Dapen Angkasa Pura I, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jababeka yang digelar pada 26 Juni lalu.

Mengutip salinan akta berita acara RUPST Jababeka yang dibuat oleh Notaris Yualita Widyadhari, Sugeng pada awalnya mengungkapkan kebanggaannya sebagai pemegang saham Jababeka.

Baca Juga: Kisruh Penunjukan Sugiharto Berujung Gugatan, Ini Debat Panas RUPS Jababeka (KIJA) premium

Sugeng bilang, Dapen Angkasa Pura 1 telah berinvestasi di Jababeka selama kurang lebih empat hingga lima tahun. Dalam periode itu, banyak berita bagus mengenai Jababeka, baik itu mengenai kawasan industri maupun Tanjung Lesung.

Sayangnya, Sugeng bilang, pertumbuhan investasi Dapen Angkasa Pura 1 di Jababeka lambat. "Kami ini setiap tahun divaluasi harga saham. Kami di dana pensiun sering terkena protes," ujar Sugeng.

Setiap tahun, Sugeng bilang, Dapen Angkasa Pura 1 meyakinkan bahwa Jababeka merupakan perusahaan yang bagus dan memiliki prospek.

Namun, kenyataannya, market selalu benar. "Harga saham KIJA tidak ke mana-mana," kata Sugeng.

Baca Juga: Pemegang Saham Jababeka (KIJA) Mengajukan Gugatan Hukum




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×