Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform dompet digital PT Astra Digital Arta atau AstraPay berkolaborasi dengan Indonesia Marketing Association (IMA) dalam upaya mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Head of Operation and Service AstraPay Hari Endra Lesmana mengatakan, kerja sama itu bertujuan untuk mempercepat transformasi digital UMKM melalui berbagai program edukasi dan implementasi teknologi pembayaran digital.
"Dengan demikian, UMKM dapat bersaing di era digital yang makin kompetitif," ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (19/8).
Baca Juga: Ini Respon AstraPay Soal BI Perluas QRIS Cross Border Ke Korea Sampai Arab
Lebih lanjut, Hari menyebut kolaborasi dengan IMA merupakan langkah penting bagi AstraPay untuk terus mendukung UMKM dalam memperluas jangkauan bisnis melalui digitalisasi.
Dengan mengadopsi teknologi pembayaran digital, dia optimistis UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan.
Secara rinci, Hari menerangkan program kolaborasi itu mencakup serangkaian kegiatan pelatihan dan seminar yang dirancang untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM.
Salah satu fokus utamanya, yaitu optimalisasi Google My Business dan strategi media sosial untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan visibilitas toko online.
Baca Juga: AstraPay Sebut Rata-rata Transaksi QRIS Mencapai 1 Juta Transaksi Per Bulan
"Selain itu, AstraPay juga menyediakan platform Merchant Apps yang dilengkapi dengan fitur unggulan, seperti dashboard transaksi real-time, pusat bantuan, dan settlement yang cepat dan mudah, yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM," tuturnya.
Hari juga mengatakan AstraPay juga secara aktif mendorong literasi digital melalui berbagai program promosi dan insentif, termasuk pemberian promo menarik bagi merchant yang menggunakan QRIS AstraPay.
Dia bilang, AstraPay juga turut membantu branding UMKM yang bertujuan agar usaha UMKM lebih dikenal oleh masyarakat.
"Kolaborasi itu diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi UMKM, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan, dengan mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal maupun global," ujarnya.
Sementara itu, Hari menyampaikan AstraPay berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi UMKM melalui penerapan teknologi pembayaran yang lebih efisien dan aman, terutama melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Baca Juga: AstraPay Menargetkan Peroleh 15 Juta Pengguna hingga Akhir Tahun Ini
Sampai Juli 2024, dia menerangkan AstraPay telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 24 ribu merchant UMKM ke dalam ekosistem QRIS. Adapun total nilai transaksi atau gross transaction value mencapai lebih dari Rp 13 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News