kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini Respon AstraPay Soal BI Perluas QRIS Cross Border Ke Korea Sampai Arab


Senin, 22 Juli 2024 / 20:23 WIB
Ini Respon AstraPay Soal BI Perluas QRIS Cross Border Ke Korea Sampai Arab
ILUSTRASI. AstraPay menyambut baik langkah Bank Indonesia dalam memperluas kerjasama QRIS cross border.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Bank Indonesia terus berupaya memperluas layanan QRIS lintas negara atau QR Code. Teranyar, BI menyebut ada dua negara yang disasar yakni Korea Selatan dan Uni Emirate Arab.

Mengenai hal itu, Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi mengungkapkan pihaknya menyambut baik langkah Bank Indonesia dalam memperluas kerjasama QRIS cross border. Menurutnya perluasan tersebut akan memberikan dampak positif bagi bisnis QRIS, terutama AstraPay sebagai salah satu pelaku bisnis yang menggeluti layanan QRIS. 

"Kami melihat potensi besar dari kerjasama ini, AstraPay berkomitmen untuk terus mendukung dan aktif berkolaborasi dengan Bank Indonesia," kata Karnanda di Tangerang, Senin (22/7). 

Baca Juga: Musim Liburan, Transaksi QRIS Antar Negara Semarak

Sebagai bagian dari strategi ke depan dan merespon upaya BI, Karnada membeberkan AstraPay berencana melakukan eksplorasi dan pengembangan QRIS cross border. Ia berharap dengan langkah ini dapat meningkatkan daya saing AstraPay di kancah internasional serta memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan transaksi lintas negara.

Adapun Astra mencatat nilai transaksi yang dibukukan sampai dengan semester I-2024 mencapai lebih dari Rp4,2 juta. Nilai itu melesat hingga 110% dari realisasi di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2 juta.

Sementara itu terkait jumlah pengguna, AstraPay mencatat jumlahnya mencapai 13,8 juta pengguna. Dari jumlah tersebut,sebanyak 7 juta merupakan pengguna aktif AstraPay. 

Dengan capaian tersebut, Astra mencatat Gross Transaction Value (GTV) sejak Astra berdiri sampai Juni 2024 mencapai Rp390 triliun. Nilai itu juga mengalami kenaikkan 83% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp212 triliiun.

Baca Juga: Penggunaan QRIS Cross Border Kian Diminati, Kerjasama Makin Diperluas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×