kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Dukung layanan BKPM, BNI incar tambahan transaksi


Senin, 11 Januari 2016 / 14:12 WIB
Dukung layanan BKPM, BNI incar tambahan transaksi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) siap mendukung program Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait layanan izin investasi 3 jam. Nantinya, investor yang menggunakan Layanan Izin Investasi 3 jam akan menerima delapan produk perizinan plus surat surat booking tanah.

Menurut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dengan adanya layanan transaksi pembayaran terkait perizinan investasi, diharapkan investor bisa membuka akun di bank berkode BBNI ini. Selain itu, bank akan mendapat benefit dari tambahan transaksi dan fee based ekspor impor. “Kami incar potenai kredit, dana dan jasa kepada calon investor,” ujar Baiquni, Senin, (11/1).

Baiquni mengatakan, BNI sudah siap dengan layanan ini karena sudah sudah terkoneksi dengan layanan AHU Online milik Kementerian Hukum dan HAM serta penerimaan pembayaran Tenaga Kerja Asing (TKA) dengan Kementerian Tenaga Kerja yang juga akan segera online.

Dengan adanya koneksi ini, menurut Baiquni, pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas biaya penerbitan  Akta  Pendirian Perusahaan dan Pengesahan Hukum dan HAM  bisa dilakukan melalui BNI. 

BNI juga melayani pembayaran dalam pengurusan IMTA, yang merupakan ijin mempekerjakan tenaga kerja asing. Kedua hal pembayaran di BNI tersebut terdapat pada alur layanan izin investasi 3 jam.

Investor, pengusaha, atau penanam modal dapat dengan mudah melakukan pembayaran PNBP ini dengan penyediaan e-channel BNI, yaitu  ATM BNI,  EDC Mini ATM,  Corporate Internet Banking (BNIDirect) yang sudah tersedia di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat BKPM. 

Baiquni menambahkan, BNI memanfaatkan keberadaan kantor-kantor cabang luar negeri, yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London, Osaka, dan segera di Seoul untuk menjadi pusat informasi berinvestasi di Indonesia.

Dengan demikian, calon investor asing akan lebih dimudahkan dalam mendapatkan informasi riil tentang berinvestasi di Indonesia. “Investor asing dapat memperoleh informasi berinvestasi di Indonesia melalui kantor-kantor BNI cabang luar negeri,” katanya.

Selain itu, BNI berkomitmen mendukung implementasi layanan izin investasi 3 jam ini dengan layanan perbankan yang terintegrasi. Sehingga, memudahkan para investor atau pengusaha dalam melakukan investasi di Indonesia. Pembayaran perizinan dapat difasilitasi dengan transaksi berbasis elektronik yang dimiliki BNI saat ini,” ujar Baiquni.

Seperti diketahui, BKPM melakukan Grand Launching Layanan Izin Investasi 3 Jam, Senin ini (11/1). Launchiing ini dilakukan oleh Kepala BKPM Franky Sibarani yang dihadiri & disaksikan wakil presiden Jusuf Kalla dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, menteri terkait,para duta besar dan investor BKPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×