Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk membidik pembiayaan bagi para agen Lion Parcel. Terlebih, Lion Parcel mencatat pertumbuhan volume pengiriman 55% yoy hingga Agustus 2021.
Selama masa pandemi, setiap bulannya terdapat lebih dari 200 agen bergabung ke jaringan Lion Parcel yang saat ini telah memiliki lebih dari 7.000 agen di seluruh Indonesia.
Untuk mendukung agen Lion Parcel yang juga adalah pelaku UMKM ini mengembangkan bisnisnya sehinga bisa menghadirkan layanan logistik yang kompetitif dan terjangkau khususnya untuk pelaku UMKM lokal dan masyarakat Indonesia secara luas, Bank OCBC NISP menjalin kerjasama dengan Lion Parcel dan memberikan fasilitas pembiayaan bagi para agen.
“Kami terus membangun kolaborasi dengan berbagai komunitas dan sekarang Bank OCBC NISP menyediakan fasilitas pembiayaan, yakni KTA Cashbiz bagi agen Lion Parcel," ujar Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP Veronika Susanti dalam keterangan tertulis Rabu(3/11).
Menurut Veronika, fasilitas tersebut dapat digunakan untuk melancarkan cashflow dan bahkan mengembangkan bisnis para agen Lion Parcel agar bisa menghadirkan layanan logistik yang kompetitif untuk lebih banyak pelanggan.
Baca Juga: Wah, laba bersih Bank OCBC NISP tembus Rp 2 triliun hingga kuartal III-2021
Agen Lion Parcel yang sudah bergabung selama satu tahun dengan omset berapapun atau minimal enam bulan dengan omset Rp 100 juta dapat mengajukan fasilitas KTA Cashbiz hingga Rp 200 juta dengan tenor maksimal 3 bulan.
Fasilitas dengan proses yang mudah karena dilakukan secara online ini, dapat dimanfaatkan untuk membeli fasilitas pendukung jasa pengiriman barang seiring dengan meningkatnya volume pengiriman barang di agen Lion Parcel.
Fasilitas KTA Cashbiz pada agen Lion Parcel ini juga merupakan bentuk dukungan Bank OCBC NISP pada upaya digitalisasi UMKM. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat, hingga 21 Agustus 2021, terdapat 15,3 juta UMKM yang sudah masuk ke platform digital.
Pada tahun 2030, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM memasarkan produknya secara digital. Hal ini tentunya bisa dicapai salah satunya jika didukung oleh ketersediaan jasa pengiriman yang cepat, andal, mudah diakses, memiliki jangkauan yang luas namun juga terjangkau.
Farian Kirana, Chief Executive Lion Parcel mengungkapkan fasiltias ini akan mempermudah pembiayaan sesuai dengan kebutuhan para agen Lion Parcel untuk berkompetisi di tengah industri logistik yang kompetitif. Lewat pembiayaan ini, Lion Parcel yakin dapat menyediakan akses pengiriman yang lebih luas dan merata dengan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan jangkauan hingga 98% area Tanah Air.
Veronika bilang, komitmen Bank OCBC NISP mendukung dan memberdayakan UMKM melalui pendanaan senantiasa dilandasi prinsip kehati-hatian.
Selain pendanaan, OCBC NISP juga memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM melalui berbagai solusi finansial yang relevan, mulai dari rekening yang dirancang khusus untuk pelaku usaha, fasilitas dan layanan untuk meningkatkan efisiensi usaha serta program pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas diri.
"Pelaku UMKM termasuk agen Lion Parcel dapat mengembangkan kapasitas diri sekaligus membangun network melalui program #ONprenuership dan WTalk yang dilakukan secara rutin setiap bulan,” tutup Veronika.
Selanjutnya: Begini strategi OCBC NISP untuk tingkatkan kinerja sampai akhir tahun nanti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
