Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya memulihkan ekonomi nasional dengan membuka secara perlahan aktifitas bisnis namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam rangka mendukung hal tersebut, PT Indonesia Exim Bank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan bantuan 32 unit wastafel portable dan 32 unit thermo gun kepada empat pelaku usaha yang merupakan nasabah LPEI di Jawa Barat dan sekitarnya.
Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto menyampaikan, sebanyak 32 unit wastafel portabel dan 32 unit thermo gun diberikan LPEI kepada PT Seho Makmur, PT Kabepe Chakra, PT Panen Mas Agung, dan PT Jesi Jason Surya Makmur. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kesehatan yang lebih maksimal kepada sekitar 5.000 pegawai sehingga risiko penyebaran/penularan di lingkungan kerja dapat diminimalisir. Bantuan kepada empat perusahaan tersebut merupakan salah satu upaya LPEI dalam membantu pelaku usaha untuk memulihkan kegiatan bisnisnya.
Baca Juga: Eximbank berkomitmen salurkan pembiayaan untuk dukung kinerja ekspor
“Ini juga merupakan langkah nyata LPEI mendukung pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Agus Windiarto, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/7).
Agus menambahkan bantuan tersebut berasal dari dana yang dihimpun dari manajemen dan Pegawai LPEI yang didonasikan untuk membantu program PEN.
Di tengah pandemi Covid-19, LPEI juga memastikan bahwa bisnisnya tetap berjalan normal. Bahkan, di tahun ini LPEI memperkuat bisnis penjaminan sebagai bagian implementasi regulasi yang diamanatkan oleh pemerintah dan otoritas. Selain relaksasi dan bantuan kemanusiaan, LPEI juga memiliki produk penjaminan kredit bank yang dapat membantu memperkuat kapasitas bank komersial serta memberikan pendanaan alternatif bagi eksportir.
“Produk ini menjadikan LPEI sebagai Credit Enhancer dan menjalankan fungsi mengisi ruang kosong di pasar yang tidak dapat dijalankan oleh perbankan konvensional,” tegas Agus Windiarto.
Baca Juga: Exim Bank terbitkan obligasi dan sukuk mudharabah total Rp 148 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News