kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.940   -76,00   -0,48%
  • IDX 7.193   13,16   0,18%
  • KOMPAS100 1.104   1,16   0,11%
  • LQ45 874   -1,20   -0,14%
  • ISSI 221   1,90   0,86%
  • IDX30 446   -0,86   -0,19%
  • IDXHIDIV20 539   0,46   0,09%
  • IDX80 127   0,08   0,06%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,16%
  • IDXQ30 149   0,13   0,09%

Dukung Pendidikan, Danacita Salurkan Pembiayaan Hingga Rp 400 Miliar


Rabu, 17 Juli 2024 / 14:39 WIB
Dukung Pendidikan, Danacita Salurkan Pembiayaan Hingga Rp 400 Miliar
ILUSTRASI. Fitur dana pendidikan dari fintech p2p lending Danacita. KONTAN/Muradi/2024/02/08


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pendidikan menjadi tempat bagi perusahaan financial inclusion peer to peer lending (fintech p2p lending) untuk memberikan dukungan pembiayaan. Salah satunya, PT Inclusive Finance Group turut fokus pada pembiayaan pendidikan.

Fintech lending yang dikenal dengan nama Danacita ini ini banyak calon pelajar dan orang tua di Indonesia yang bisa terus meraih pendidikan tinggi, salah satunya dengan memberikan alternatif pembiayaan pendidikan yang bisa mereka manfaatkan.

Saat ini, Danacita mendapatkan kepercayaan sebagai alternatif untuk memperoleh pembiaayaan. Hingga Juli 2024, Danacita telah menyalurkan lebih dari Rp 400 Miliar biaya pendidikan ke lebih dari 140 institusi pendidikan di Indonesia. "Kami  telah membantu lebih 29.000 pelajar untuk menempuh pendidikannya," kata Growth Marketing Manager Danacita, Dhanny Rizky, kepada KONTAN belum lama ini.

Adapun, Danacita menyediakan pendanaan pendidikan khusus Perguruan Tinggi dan lembaga kursus yang telah bermitra resmi dengan Danacita. Plafon pinjaman di Danacita sediakan mulai dari minimal pengajuan pembiayaan sebesar Rp 1,5 Juta.

Dalam memberikan pembiayaan, Danacita tetap menjaga kualitas pembiayaannya. Secara konsisten Danacita memiliki TKB90 di atas 95%, TKB90 sendiri adalah indikator yang mengukur tingkat keberhasilan Danacita dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pendanaan dalam kurun waktu 90 hari. "Hal ini secara langsung membuktikan bahwa risiko kredit macet dapat diminimalisir dan penyaluran dana telah dilakukan dengan tepat," tambahnya.

Baca Juga: Nilai Transaksi Livin' Bank Mandiri Capai Rp 1.552 Triliun Per Mei 2024

Tak kenal maka tak sayang.

Dhanny mengatakan, penyediaan alternatif pendanaan pendidikan di Indonesia masih berada di fase awal. Untuk itu, Danacita memaklumi bahwa ada banyak pertanyaan, keraguan maupun stigmatisasi pinjaman online atau “pinjol” yang kadung dipersepsikan negatif di masyarakat karena maraknya praktik ilegal.

Dapat dijelaskan Dhanny bahwa pengajuan pembiayaan secara online bukan berarti melakukan praktik yang tidak baik, Danacita percaya bahwa teknologi dapat menjadi jembatan untuk mempermudah dan mempercepat agar layanan keuangan dapat diakses secara menyeluruh oleh seluruh lapisan masyarakat.

Danacita sendiri memiliki dua komponen biaya yang disampaikan secara transparan kepada seluruh pelajar yang mengajukan, yaitu biaya persetujuan dan biaya platform. Keseluruhan biaya yang diterapkan oleh Danacita adalah berkisar 0,06% - 0,07% per hari, masih di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh OJK, dan juga sebagai perwujudan komitmen perusahaan untuk memberikan pembiayaan pendidikan yang terjangkau.

Dhanny menambahkan, biaya persetujuan Danacita juga hanya dikenakan satu kali pada saat pengajuan sebesar 3% dari nominal pendanaan yang disetujui. Sementara biaya platform dikenakan secara bulanan berkisar antara 1,6% hingga 1,75% per bulan atau 0,053% hingga 0,058% per hari bergantung pada jangka waktu pembayaran yang dipilih mulai dari 6 bulan hingga 18 bulan.

Danacita memastikan bahwa seluruh pengajuan biaya pendidikan telah diverifikasi menggunakan tagihan resmi dari institusi pendidikan ke pelajar. Biaya pendidikan yang telah disetujui juga hanya akan disalurkan langsung ke rekening institusi pendidikan, tidak pernah ke rekening pribadi mahasiswa atau orang tua agar memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran.

Baca Juga: Punya Beragam Manfaat, OJK Sebut Asuransi Perjalanan Penting Dimiliki Masyarakat

"Pelajar yang belum berusia 21 tahun atau belum memiliki penghasilan wajib untuk menggandeng wali (orang tua atau keluarga) yang bertanggung jawab atas pengajuan pelajar tersebut," jelas Dhanny.

Selain itu, Danacita juga menerapkan program pelunasan lebih awal tanpa biaya tambahan apapun maupun penalti pelunasan. Di beberapa institusi pendidikan yang telah bekerja sama dengan Danacita, program ini jamak dikenal sebagai dana talangan.

Nah, dana talangan ini setiap pelunasan lebih awal yang dilakukan, bisa dilakukan tanpa menghitung biaya-biaya yang belum jatuh tempo, tanpa adanya biaya tambahan atau penalti pelunasan. Hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat maksimal bagi pelajar, sehingga mereka dapat melunasi cicilan lebih awal, tanpa harus membayar tambahan yang pada umumnya dikenakan oleh lembaga keuangan lainnya jika adanya pelunasan lebih awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×