Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menyelenggarakan ajang penghargaan terbesar di industri asuransi jiwa, yaitu Top Agent Awards (TAA) AAJI ke-36 dari tanggal 9-11 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Pada hari pertama, AAJI membuka rangkaian TAA dengan seremonial program Industry Social Responsibility (ISR) dan Literasi bertema “Mendukung UMKM dan Masyarakat Cerdas Digital & Finansial” pada Rabu, 9 Agustus 2023 bertempat di Balai Palupi, Kelurahan Candi, Semarang. Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI, Freddy Thamrin dalam menjelaskan, kegiatan ISR dan Literasi ditujukan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar agar memahami pentingnya literasi keuangan.
Seremonial ini juga menjadi bentuk dukungan AAJI kepada UMKM nasional agar memiliki nilai positif bagi perekonomian Kota Semarang. “Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM, AAJI bersama anggotanya berfokus pada pembinaan UMKM di setiap pelaksanaan kegiatan sosialnya. Untuk itulah, kami berkunjung ke Kelurahan Candi di mana terdapat komunitas UMKM yang memiliki potensi untuk maju dan menjadi penyokong perekonomian Kota Semarang di masa yang akan datang,” ungkap Freddy.
Dalam cara TAA, AAJI juga memberi bantuan sarana dan prasarana pendukung operasional kepada kelompok UMKM di Kelurahan Candi berupa tenda, rak, meja, screen projector, perlengkapan memasak hingga alat tulis dan sembako. Selain itu, AAJI juga memberikan bantuan berupa perbaikan kolam kepada Kelompok Budidaya Ikan Lele (POKDAKAN) Mina Candi Sejahtera.
Pada hari kedua, AAJI juga menggelar Seminar Convention yang diselenggarakan untuk tenaga pemasar dari berbagai perusahaan asuransi jiwa. Dalam sambutannya, Ketua Panitia TAA AAJI ke-36 Arry Wibowo mengungkapkan, tahun ini panitia mengangkat tema “Kemilau Bintang” karena AAJI ingin merayakan keberhasilan para tenaga pemasar dengan prestasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. Ia pun berharap, prestasi tersebut memberikan dampak positif bagi nasabah dan industri asuransi nasional.
“AAJI berharap prestasi dan kontribusi para tenaga pemasar terbaik tersebut dapat memberi inspirasi seluruh tenaga pemasar asuransi jiwa. Di era digital seperti sekarang, penting bagi para tenaga pemasar untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar tetap sesuai dengan tren yang ada,” jelas Arry.
Selain itu, dalam acara ini Departemen Inklusi Tenaga Pemasar di bawah Bidang Kanal Distribusi AAJI juga memperkenalkan Program Inklusi Tenaga Pemasar melalui pembentukan Working Group Improvement and Profesionalism dan Working Group Regulatory Implementation. Hal ini merupakan wujud tanggung jawab AAJI terhadap profesionalisme tenaga pemasar asuransi jiwa di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tenaga pemasar mengenai kode etik keagenan dan regulasi terkait perasuransian, terutama dalam konteks asuransi jiwa. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pemasar dalam memasarkan produk asuransi jiwa dan melayani nasabah sesuai kebutuhan.
Di hari ketiga, TAA menggelar Awarding Night Gala Dinner sebagai ajang apresiasi kepada prestasi para tenaga pemasar asuransi jiwa. Terdapat juga enam kategori dalam acara yang juga menjadi penutup rangkaian TTA ke-36 Tahun 2023, di antaranya Top Agent in Bancassurance by Premium 2022; Top Agent in Bancassurance by Policy 2022; Top Senior Agent by Production 2022; Top Agent by Policy 2022; Top Agent by Premium 2022; dan puncak penghargaan Top Agent of The Year 2022.
Thio Siu Lie dari PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dengan poin 10.470, hanya selisih tipis dengan peringkat kedua Meriyanti dari PT Panin Dai-ichi Life dengan poin 10.460, dan peringkat ketiga ditempati Selvi Wibriana Sari dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dengan poin 10.330.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan, AAJI ingin konsisten memberi semangat peningkatan kualitas dan profesionalitas tenaga pemasar melalui TAA ke-36. Menurutnya, TAA juga mampu memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan.
“Selama 36 tahun AAJI bersama dengan seluruh anggotanya terus berupaya menyajikan kegiatan yang tidak hanya menampilkan kemewahan tapi juga memberikan nilai positif untuk peningkatan kualitas dan profesionalitas para tenaga pemasar. Seiring dengan hal tersebut, TAA bukan saja merupakan ajang penghargaan, namun memberikan nilai tambah di antaranya edukasi kepada masyarakat melalui program literasi serta kepedulian sosial,” tutur Budi.
Budi menambahkan bahwa di era pasca pandemi minat masyarakat terhadap asuransi jiwa kian meningkat. Penetrasi asuransi jiwa telah mencapai 10,7% dari total populasi, dengan hampir 30 juta orang menjadi tertanggung perorangan hingga Maret 2023. Sampai dengan kuartal pertama tahun 2023, jumlah tenaga pemasar berlisensi mencapai 566.727 orang dan lebih dari 350 ribu orang merupakan generasi milenial. Hal ini menandakan bahwa profesi tenaga pemasar semakin diminati oleh generasi muda yang masih memiliki semangat untuk meraih prestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News