Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan terus menggeber penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) rumah subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini dalam rangka mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat realisasi pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi, dari 1 Januari hingga 15 Juni 2025 mencapai 106.104 unit, dengan nilai subsidi mencapai Rp 13,14 triliun.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menambah kuota rumah subsidi atau FLPP untuk tahun 2025. Tahun ini, kuota FLPP meningkat menjadi 350.000 unit dari 220.000 unit.
PT Bank Mandiri sebagai salah satu bank penyalur KPR FLPP tercatat telah menyalurkan 4.229 unit KPR FLPP hingga Mei 2025 dengan pertumbuhan 78,8% secara tahunan atau year on year(YoY).
Baca Juga: Gubernur BI Lantik Dua Pimpinan Baru Satuan Kerja Kantor Pusat
Senior Vice President Consumer Loan Bank Mandiri Reza Adriansyah mengatakan perseroan secara aktif mendukung program pembiayaan perumahan nasional. Salah satu instrumen utama dalam kebijakan tersebut adalah skema FLPP, yang dirancang untuk menjawab persoalan backlog perumahan di Indonesia.
"Pada 2024 lalu Bank Mandiri juga tercatat sebagai penyalur FLPP terbaik nasional dengan tingkat keterhunian tertinggi," kata Reza beberapa waktu lalu.
Dalam mendukung akselerasi penyaluran KPR bersubsidi dengan skema FLPP, Bank Mandiri baru-baru ini melakukan kerjasama dengan Hermina Group.
Sasaran utama kerja sama ini adalah tenaga kesehatan yang tergabung dalam jaringan Hermina Group. Saat ini, Hermina Group menaungi lebih dari 60 unit layanan kesehatan di seluruh Indonesia yang dapat dipadankan langsung dengan jaringan distribusi Bank Mandiri.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat realisasi kepemilikan rumah bagi tenaga kesehatan melalui fasilitas pembiayaan yang solutif. Sinergi ini memperluas jangkauan layanan FLPP sekaligus mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para profesional kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik,” jelas Reza.
Sebagai bank penyalur KPR FLPP terbesar, PT Bank Tabungan Negara (BTN) juga telah menyalurkan pembiayaan untuk KPR Sejahtera FLPP sebanyak 79.104 unit hingga akhir Mei 2025.
Tahun ini BTN menargetkan mendukung pemerintah dalam Program Rumah Rakyat dengan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebanyak 220.000 unit.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengaku siap memberikan dukungan kepada Kementerian PKP dalam mensukseskan Program 3 Juta Rumah.
Nixon menyebut, BTN selalu bekerja keras dengan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi riil perumahan masyarakat yang mendapatkan KPR, baik FLPP maupun komersial.
"Kami siap bekerja keras mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Kami juga selalu terjun ke lapangan untuk melihat rumah yang dibangun untuk masyarakat serta mengusulkan berbagai skema pembiayaan perumahan terbaik untuk masyarakat," kata Nixon.
Baca Juga: Modal Inti Bank Victoria (BVIC) Diproyeksi Naik Jadi Rp 4 Triliun di Kuartal II-2025
Selanjutnya: Zurich Life: Unitlink Saham Ini Catatkan Kinerja Tertinggi pada Mei 2025
Menarik Dibaca: Ekspor dan Efisiensi Dorong Kinerja BOLT di Tengah Lesunya Industri Otomotif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News