Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Goto Financial mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal pertama 2023. Ini tercermin dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang disesuaikan oleh salah satu unit bisnis Grup Goto ini yang naik 31% secara tahunan (YoY).
EBITDA yang disesuaikan Goto Financial pada tiga bulan pertama tahun ini rugi Rp 516 miliar. Itu membaik dari periode sama tahun lalu yang mencatatkan rugi Rp 752 miliar.
Direktur Utama Grup Goto Andre Soelistyo bilang pencapaian tersebut menunjukan bahwa Goto Financial telah menuju profitabilitas dengan tetap mempertahankan pertumbuhan.
Baca Juga: Grup GoTo Catat Peningkatan 67% untuk EBITDA yang Disesuaikan Kuartal pertama 2023
Ini didorong oleh pendapatan bruto dari unit bisnis ini yang juga meningkat 25% YoY menjadi Rp 424 miliar dengan take rater yang meningkat sekitar 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Produk consumer lending diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan utama pada unit bisnis financial technology,” ujar Andre dalam keterangan resminya, Kamis (27/4).
Andre menjelaskan pinjaman dari bisnis consumer lending Goto tumbuh sebesar 40% yoy menjadi Rp 831 miliar. Menurutnya, bisnis ini akan terus menumbuhkan pembukuan pinjaman sepanjang 2023.
“Dan terus meningkatkan skala layanan pinjaman dengan prinsip kehati-hatian,” ujarnya.
Tak hanya consumer lending, Andre juga menyebutkan rata-rata nilai transaksi per pelanggan Gopay juga meningkat lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama sebelumnya.
“Selaras dengan fokus pada pelanggan setia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Andre bilang Goto Financial mencatatkan kontribusi positif yaitu 0,02% sebagai persentase dari GTV, dengan peningkatan 47 bps dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Juga: GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Catatkan GTV Rp 149 Miliar di Kuartal I-2023
Hanya saja, ia melihat akan terjadi fluktuasi di unit bisnis ini pada periode mendatang. Sebab, sejalan dengan rencana pengembangn untuk memicu pertumbuhan lebih lanjut.
“Seiring dengan rencana pengembangan bisnis di segmen ini untuk mendukung pertumbuhan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News