Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pelambatan ekonomi dinilai belum mempengaruhi laju penyaluran kredit. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah mengungkapkan, bank sentral hingga saat ini belum merevisi target pertumbuhan kredit 2014, yaitu tetap di kisaran 15%-17%.
"Belum ada koreksi pertumbuhan kredit," ujar Halim di Gedung BI, Jakarta, Kamis (8/5).
Sebelumnya, BI telah merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 ke level 5,1%-5,5%. Angka ini merupakan revisi kedua, setelah sebelumnya bank sentral memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2014 di level 5-5%-5,9%, yang merupakan revisi ke bawah dari proyeksi semula pada akhir tahun 2013 yang mencapai 5,8%-6,2%.
Bank Indonesia memberikan acuan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 15%-17%. Sementara itu, regulator perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan arahan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 15%-16,9% sepanjang tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News