kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Empat bank ikut program FLPP


Selasa, 18 Oktober 2011 / 08:38 WIB
Empat bank ikut program FLPP
Grup K-Pop BTS berpotensi menunda wajib militernya di Korea Selatan.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Peminat program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bertambah. Kemarin (17/10) empat bank menandatangani nota kesepakatan dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Mereka menyusul Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank BNI yang sudah lebih dulu berpartisipasi di pembiayaan yang menyasar masyarakat kelas menengah bawah ini.

Keempat bank berkomitmen memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 975 miliar. Mereka antara lain, CIMB Niaga sebesar
Rp 600 miliar, BRI Syariah RP 250 miliar, Bank Mandiri sebesar Rp 100 miliar dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) sekitar Rp 25 miliar. "Bunga yang kami kenakan 8%-9%," kata Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Arwin Rasyid, seusai MoU. Dengan berpartisipasi di program ini, bank milik investor asal Malaysia itu membidik tambahan KPR sebesar Rp 1,2 triliun.

Direktur Institusional Bank Mandiri, Abdul Rahman menuturkan, pembiayaan FLPP dapat meringankan masyarakat berpenghasilan rendah yakni dibawah Rp 2,5 juta. Karena ini merupakan pengalaman pertama, Mandiri tidak memasang target tinggi. "Kalau ada kesempatan, nanti kami akan menambah plafon FLPP," timpal Mansyur S. Nasution, EVP Koordinator Pembiayaan Konsumen Bank Mandiri.

Direktur Pengembangan Bisnis BRI Syariah, Ari Purwandono mengungkapkan, melalui kerja sama tersebut, pihaknya mematok tambahan pembiayaan ke sektor perumahan rakyat sebesar Rp 250 miliar untuk 5.000 unit rumah di tahun 2012. "Kami akan arahkan sales rumah murah dari FLPP ini," ucap Ari.

Dengan skim FLPP ini, BRI Syariah menawarkan marjin 8,5% tetap (fixed) selama angsuran. Plafon maksimal Rp 60 juta, dengan tenor 15 tahun.

Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa menambahkan, kesepakatan ini menunjukkan kesungguhan bank membantu masyarakat menengah bawah untuk memiliki tempat tinggal. Selain menguntungkan pemerintah, kebijakan ini juga membantu bank meningkatkan penetrasi penyaluran KPR dengan risiko lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×