Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Meski masih terbilang rendah, namun jumlah pemilik akun tabungan di Indonesia menunjukkan peningkatan. Lembaga survey Nielsen mengungkapkan sejak 2008 hingga kuartal pertama 2012 jumlah pemilik akun tabungan di perbankan Indonesia tumbuh 32% menjadi 9,8 juta nasabah.
Peningkatan ini merupakan sinyal positif bagi industri perbankan dalam negeri. Pasalnya, ini memperlihatkan kepercayaan konsumen terus meningkat dalam beberapa tahun belakangan.
"Dari survei yang kami lakukan di 14 kota terhadap 14.000 responden penetrasi akun tabungan terjadi pada 1 dari 5 konsumen. Penetrasi terbesar terjadi di empat kota besar di pulau Jawa," ungkap Director of Financial Services Nielsen Indonesia Dena Firmayuansyah, Selasa (22/5).
Yogyakarta adalah yang terbesar dengan 40% konsumen mengklaim memiliki akun tabungan, diikuti oleh konsumen di Jakarta (35%), Semarang (33%), dan Surabaya (31%). Keempat belas kota yang disurvei tersebut mencakup sembilan kota besar dan lima wilayah di sekitar Jawa.
Survey Nielsen juga mengungkapkan ada dua hal utama yang membuat konsumen memilih suatu bank, yakni keamanan dan aksesibilitas. Untuk faktor yang kedua, mencakup jumlah bank, jumlah ATM, dan kestrategisan lokasi.
"Karena faktor aksesibilitas membutuhkan investasi yang besar, bank perlu kreatif dalam kegiatan pemasaran dan pencitraan. Ini perlu untuk menjaga kuatnya persepsi konsumen terhadap aksesibilitas dari bank mereka," ungkap Dena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Askrindo jamin kredit Bank Mandiri
Hmm.. Soros borong emas sebelum harganya jatuh!
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
