Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meski ekonomi tengah lesu, tidak mengendurkan minat pemilik kartu kredit untuk menggesekkan kartu miliknya.
Salah satunya bisa dilihat dari peningkatan nilai transaksi kartu kredit Bank Mandiri. Sepanjang semester I/2015, transaksi kartu kredit di Bank Mandiri nilainya mencapai Rp 15 triliun, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 12 triliun.
Hery Gunardi, Direktur Consumer Banking Bank Mandiri mengatakan, peningkatan transaksi tersebut didorong oleh pertumbuhan jumlah kartu kredit Bank Mandiri. Saat ini jumlah kartu kredit Bank Mandiri yang beredar ada sebanyak 3,82 juta.
Selain itu, karena jumlah kartu kredit, peningkatan tersebut juga disebabkan banyak program menarik yang ditawarkan pihak bank kepada nasabah.
"Ke depan, untuk menggenjot peningkatan nilai transaksi, Mandiri kartu kredit akan terus mengembangkan program –program, mulai dari aktivasi hingga retensi melalui pemetaan perilaku nasabah," kata Hery, Selasa (4/8).
Bagi Bank Mandiri, tumbuhnya nilai transaksi kartu kredit membuat pendapatan komisi atau fee based income dari kartu kredit ikut meningkat menjadi Rp 401 miliar, naik 13,9% secara year on year (yoy).
Hery optimis, di semester II ini, nilai transaksi kartu kredit Bank Mandiri bakal kembali meningkat. "Di semester II tahun ini, target yang kami tetapkan untuk pertumbuhan kartu kredit sekitar 21% sampai 23%," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News