Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Di tengah tren perlambatan perekonomian, perbankan tetap bersemangat menggenjot bisnis kartu kredit mereka. Bank milik taipan Chairul Tanjung, PT Bank Mega Tbk termasuk yang tengah getol menggeber bisnis uang plastik itu. Sampai akhir Mei lalu, volume transaksi kartu kredit Bank Mega telah mencapai Rp 3,1 triliun per bulan.
Dodiet Wiweko Probojakti, Director Cards and Loan Bank Mega, jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia dari Bank Mega telah mencapai 1,9 juta kartu. "Sedangkan volume transaksinya sampai Mei lalu mencapai Rp 3,1 triliun perbulan," kata Dodiet di Jakarta, Jumat (19/6).
Nilai volume transaksi itu meningkat 36% dibandingkan Mei 2014. Adapun kredit yang disalurkan melalui kartu kredit Bank Mega telah mencapai Rp 8 triliun. "Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan 30%," ujar Dodiet.
Capaian bisnis kartu kredit Bank Mega seakan tak terpengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab bisnis kartu kredit Bank Mega tertolong banyak oleh peningkatan transaksi belanja dalam 2 bulan terakhir menjelang bulan puasa. "Selain itu kampanye diskon 10% berbelanja di Carrefour dan Transmart jika menggunakan kartu kredit Bank Mega efeknya luar biasa," jelas Dodiet.
Saat ini, transaksi kartu kredit Bank Mega di pusat berbelanjaan Carrefour meningkat 2 kali lipat sejak kampanye ini dilakukan. Bahkan transaksi belanja di Carrefour dengan pembayaran melalui kartu kredit Bank Mega telah mencapai Rp 350 juta - Rp 450 juta per bulan. "Ini luar biasa. Kami merasa kampanye diskon di pusat-pusat perbelanjaan sangat efektif. Kami targetkan jumlah kartu kredit kami akhir tahun ini mencapai 2,1 juta kartu dan jumlah volume transaksi di kartu kredit bisa diatas Rp 37 triliun," pungkas Dodiet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
