Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indonesia Eximbank alias Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menuai perolehan laba bersih sebesar Rp 774,7 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Pencapaian itu tercatat tumbuh 18,76% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 652,3 miliar.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, perolehan laba tersebut berasal dari pertumbuhan pendapatan dari bunga dan bagi hasil yang mengkilap. Yaitu, sekitar 55,9% dari Rp 936,2 miliar menjadi sebesar Rp 1,4 triliun. Sementara, beban bunganya cuma naik 32,5%.
Sayang, kinerja kinclong Eximbank ini harus berhadapan dengan melorotnya pendapatan operasional hingga 65,9% menjadi Rp 36,7 miliar dan meningkatnya beban operasional 28,2% menjadi Rp 301,6 miliar, dan kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai aset dari sebelumnya Rp 6,8 miliar menjadi sebesar Rp 192,6 miliar.
Beruntungnya, Basuki Setyadjid, Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank sebelumnya mengatakan, lini usaha pembiayaannya masih akan tumbuh di sisa tiga bulan ini. “Pembiayaan kami sudah 90% dari target per akhir September 2014,” imbuh dia kepada KONTAN.
Perusahaan yang bergerak pada bidang pembiayaan ekspor ini merupakan perusahaan pelat merah. Dalam berbisnis, perseroan menjalani sedikitnya empat aktivitas usaha, yakni pembiayaan ekspor, pembiayaan usaha kecil dan menengah di bidang ekspor, penjaminan dan perasuransian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News