Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Penjualan sepeda motor masih melaju kencang. Di saat harga bahan bakar minyak (BBM) naik, motor justru semakin laku. Banyak orang memilih bersepeda motor karena tarif angkutan terlampau mahal.
Imbasnya, perusahaan multifinance ikut kecipratan rezeki laju penjualan sepeda motor. Maklumlah, saat ini hampir semua motor baru terjual melalui skema kredit. Perusahaan multifinance pun berlomba-lomba mengucurkan kredit untuk setiap model motor baru.
Tak terkecuali PT Federal International Finance (FIF). Perusahaan pembiayaan milik kelompok Astra itu sudah berancang-ancang menyalurkan kredit pembelian 48.000 unit Honda Beat. Itu setara dengan 40% jumlah skuter matik Honda terbaru yang akan diproduksi PT Astra Honda Motor (AHM) di tahun ini. Tahun ini, AHM berniat memproduksi Beat sebanyak 120.000 unit. "konsumen akan tertarik membeli produk skutik lantaran tunggangan jenis ini lebih irit bensin," ujar Suhartono, Direktur Utama FIF ke KONTAN hari ini.
Dalam sebulan, FIF menargetkan penyaluran kredit pembelian 80.000 unit sepeda motor, senilai Rp 800 miliar. Nah, sepanjang tahun ini, FIF menargetkan mampu membiayai 960.000 unit sepeda motor baru dengan total nilai mencapai Rp 9,6 triliun. Selain skutik Beat, perusahaan pembiayaan yang spesialis membiayai pembelian produk Honda ini juga menyalurkan kredit untuk Revo, Vario, Supra X, serta Supra Fit.
Sampai saat ini, FIF belum berencana merevisi target pembiayaan hingga akhir tahun 2008 yang totalnya mencapai Rp 12 triliun. Target tahun ini meningkat sekitar 20% dari realisasi penjualan 2007 yang mencapai Rp 10 triliun.
Sampai akhir Mei, FIF berhasil menggelontorkan Rp 6,25 triliun. Perinciannya, kredit untuk sepeda motor baru sebanyak 500.000 unit dengan nilai Rp 5 triliun, untuk motor bekas mencapai 100.000 unit senilai Rp 850 miliar, serta kredit barang elektronik senilai Rp 400 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News